Volume Lalulintas Tol Sumo Meningkat Lima Persen, Lancar
Kamis, 04 Juli 2024, 14:48 WIBBISNISNEWS.id - Volume lalulintas di ruas tol Surabaya - Mojokerto pada Juni 2024 cenderung meningkat dengan kisaran peningkatan sebesar lima persen atau rata-rata per hari
40.114 kendaraan.
Berdasarkan data pada periode yang sama tahun lalu, tercatat hanya 38.216 kendaraan per hari. Hal ini menandakan betapa penting dan strategisnya Jalan Tol Sumo dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Jalan Tol Sumo yang dioperasikan mulai 2019 tersebut membentang dari Surabaya hingga Mojokerto sejauh 36,27 Km, dengan lima Gerbang Tol (GT), yaitu GT Waru, GT Warugunung, GT Driyorejo, GT Krian dan GT Penompo.
Sepanjang Surabaya - Mojokerto terdapat tiga simpang susun yaitu Simpang Susun Waru, Simpang Susun Krian dan Simpang Susun Mojokerto.
Jalan Tol Sumo yang dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) hadir sebagai pendorong pertumbuhan potensi kawasan residensial Surabaya Barat.
Terdapat aksesibilitas optimal di Kota Surabaya dan menjadi penghubung wilayah di sekitarnya seperti Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Mojokerto.
Jalan Tol Sumo terintegrasi dengan berbagai ruas jalan tol lain, seperti Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Jombang-Mojokerto.
Integrasi Jalan Tol Sumo dan jaringan jalan tol lainnya telah meningkatkan mobilitas masyarakat antar kota dan kabupaten, mendukung efisiensi perjalanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Sebagai simulasi menurut aplikasi peta digital, pada kondisi normal perjalanan dari Surabaya menuju Mojokerto melalui Jalan Nasional dengan jarak tempuh 36,3 Km memerlukan waktu sekitar 49 menit, sedangkan jika melalui Jalan Tol Surabaya-Mojokerto hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 31 menit.
Jalan bebas hambatan inj bukan hanya berfungsi sebagai penguat konektivitas, tapi juga menjadi penggerak roda ekonomi dengan pertumbuhan kawasan industri dan properti di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Jalan Tol Sumo memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi dengan meningkatkan akses ke berbagai daerah dan pusat bisnis. Selain itu, jalan tol ini mendukung pengembangan kawasan pendidikan di tengah kota dan sekitarnya. Pengembangan tempat belanja, tempat tinggal, dan kawasan residensial semakin meningkat di sekitar Jalan Tol Sumo. (Syam)