Wabah Ebola Menyebar, WHO Lakukan Pertemuan Darurat

Dalam kasus yang dicurigai tengah dirawat di rumah sakit isolasi di Republik Demokratik Kongo (BBC)

Bisnisnews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas risiko penyebaran Ebola dari Republik Demokratik Kongo.

Sebuah panel akan memutuskan pada hari Jumat 18 Mei apakah akan mendeklarasikan keadaan darurat publik, yang akan memicu perhatian internasional yang lebih besar.

Setidaknya 44 orang diyakini telah terinfeksi dalam wabah saat ini dan 23 kematian sedang diselidiki.

Kasus muncul di daerah pedesaan dengan salah satunya dikonfirmasi di kota Mbandaka.

Kota berpenduduk satu juta orang itu adalah pusat transportasi di Sungai Kongo, yang memicu kekhawatiran bahwa virus itu sekarang bisa menyebar lebih jauh, mengancam ibukota Kinshasa dan negara-negara sekitarnya.

Ebola adalah penyakit menular yang menyebabkan perdarahan internal dan sering terbukti fatal. Ia dapat menyebar dengan cepat melalui kontak dengan sejumlah kecil cairan tubuh, dan gejala awal flunya tidak selalu jelas.

Dilansir BBC, WHO sebelumnya telah mengakui bahwa mereka terlalu lambat untuk merespon wabah Ebola mematikan di Afrika Barat tahun 2014-2016 yang menewaskan lebih dari 11.000 orang. (marloft)