Wakilnya Hamili Staff, PM Turnbull Larang Hubungan Sesama Karyawan
Kamis, 15 Februari 2018, 17:17 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Australia memberlakukan larangan hubungan seks antara menteri dan bawahannya pada hari Kamis 15 Februari setelah wakilnya melakukan perselingkuhan dan menghamili seorang staff.
Malcolm Turnbull mengumumkan amandemen kode etik menteri pada sebuah konferensi pers luar biasa dimana ia marah wakilnya, Barnaby Joyce telah menyebabkan luka dan penghinaan kepada istri dan keempat anaknya.
"Barnaby membuat kesalahan mengejutkan karena berselingkuh dengan seorang wanita muda yang bekerja di kantornya," katanya.
"Dengan berbuat demikian, dia telah memicu neraka bagi wanita-wanita itu dan membuat kami semua terkejut."
"Hati kami prihatin. Sungguh mengerikan bagi mereka harus melewati tekanan publisitas."
Sejak pekan lalu, Joyce berada di bawah tekanan besar sejak perselingkuhannya dengan mantan penasihat media, Vikki Campion yang sekarang mengandung anak mereka.
Hal ini menyebabkan tuduhan bahwa dia melanggar peraturan menteri, dengan tekanan baginya untuk mengundurkan diri.
Joyce, yang anggota Partai Nasional berkoalisi dengan partai liberal Perdana Menteri, akan mengambil cuti minggu depan, yang menyingkirkannya berperan sebagai pemimpin sementara Turnbull sedang dalam kunjungan ke Amerika Serikat.
Turnbull berangkat ke Washington Rabu depan untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan dijadwalkan berada di luar negeri selama empat hari.
Turnbull mengatakan bahwa cuti tersebut akan memungkinkan Joyce untuk mempertimbangkan posisinya sendiri.
Perdana menteri bisa saja memecatnya, tapi itu berisiko mencederai koalisi yang berkuasa dan menyebabkan keretakan antara partai Liberal dan Nasional. (marloft)