Warga Perancis Berjuang Dengan ISIS Di Afghanistan

ISIS telah melakukan beberapa serangan dahsyat di ibukota Kabul, termasuk bom bunuh diri di masjid Imam Zaman pada bulan Oktober (AFP Photo / Wakil Kohsar)

Bisnisnews.id - Pejuang Perancis dan Aljazair, beberapa yang tiba dari Suriah, telah bergabung dengan ISIS di Afghanistan utara dimana militan telah membentuk basis baru, beberapa sumber internasional dan Afghanistan mengatakan kepada AFP.

Ini adalah pertama kalinya kehadiran pejuang ISIS asal Perancis tercatat di Afghanistan, dan para analis mengatakan bahwa orang asing mungkin akan menuju negara yang dilanda perang setelah diusir dari Suriah dan Irak.

Ini juga merupakan gangguan tanda karena Prancis yang telah menghadapi kekerasan terberat ISIS di Eropa sejak tahun 2015, memperdebatkan bagaimana menangani ratusan warganya yang pergi berperang untuk kelompok tersebut di Timur Tengah.

Sejumlah warga Aljazair dan Prancis memasuki distrik Darzab yang sebagian besar dikuasai ISIS di provinsi Jowzjan utara pada bulan November, kata gubernur Baaz Mohammad Dawar.

Setidaknya ada dua wanita termasuk di antara pendatang, yang bepergian dengan penerjemah dari Tajikistan dan juga orang Chechnya dan Uzbek, Dawar menambahkan.

Sumber keamanan Eropa dan Afghanistan di Kabul mengkonfirmasi klaim Dawar bahwa warga Prancis termasuk di antara para pejuang ISIS, meskipun tidak tahu berapa banyak. (marloft)