WIMA Salurkan Donasi APD ke Kawasan Zona Merah dan Tim Medis RSCM
Sabtu, 02 Mei 2020, 10:17 WIBBisnisNews.id - Woman’s Indonesia Maritime Association (WIMA) salurkan bantuan ribuan alat pelindung diri atau APD pada sejumlah kawasan zona merah covid-19 di DKI Jakarta.
Seperti kawasan pemukiman Jalan Borobudur Jakarta Pusat, Posko Ralawan Covid -19 RW.09 Pejaten Timur Ps Minggu Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakata Pusat.
Donasi serupa sebelumnya juga telah disalurkan pada tiga lokasi di Jakarta Utara. Yakni Pelabuhan Marunda, Sunda Kelapa dan Muara Angke.
Ketua WIMA, Candra Motik didampingi perwakilan Bisnisnews, menyerahkan langsung bantuan tersebut ke pemukiman warga di Jakarta Pusat dan dilanjutkan ke RSCM.
Stakeholder yang ikut berperan dalam kegiatan kemanusiaan ini ialah ABUPI, Maritim Club, Occean Week. "Kami apresiasi para donatur yang berperan besar dalam membantu masyarakat dan tenaga medis yang tengah menghadapi pandemi covid-19" jelas Candra Motik.
Candra Motik mengatakan, penyaluran donasi yang dilakukan WIMA ini merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 sekaligus memgedukasi masyarakat agar mematuhi prosedur kesehatan, untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan dan di rumah saja.
Atas-Ketua WIMA Candra Motik menyerahkan APD secara simbolis kepada tim medis Bogor Jawa Barat, bawa- Candra motik terjun langsung ke masyarakat di di Jalan Borobudur Jakarta Pusat (Foto:BN/Syam S)
Baca Juga:
Peduli Covid-19 Lazismu Bentuk MCC
Penomena Angkutan Pelat Hiitam
"Kami berharap, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, pekerja pelabuhan dan tim medis. Semoga pandemi ini segera selesai dan kita semua kembali hidup normal," tuturnya.
Di DKI Jakarta korban terpapar Covid-19 per 1 Mei 2020 sudah mencapai 4.317 kasus atau tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia. Provinsi lainnya yang angkanya masih terus naik ialah Jawa Barat 1.012 kasus, Jawa Tengah 742 kasus, Jawa Timur 1.034 kasus.
Jumlah korban positif covid-19 secara nasional tercatat 10.551 kasus, meninggal dunia 800 pasien dan sembuh 1.581 pasien.
"Kami berharap sekali, kita semua rakyat Jakarta, termasuk para anggota WIMA sadar dan saling memberikan edukasi sesama akan bahayanya corona virus jenis baru ini. Ayo mari kita perangi virus ini dengan mengikuti prosedur kesehatan, tidak bepergian kalau tidak penting, jaga jarak, sering-sering cuci tangan dan selalu pakai masker," tutur Candra.
WIMA beserta seluruh stakeholder-nya terus bergerak memberikan edukasi sambil menyalurkan donasi berupa APD kepada para buruh pelabuhan, nelayan, masyarakat di kawasan padat dan kawasan-kawasan zona merah.
"Melihat data yang ada, jumlah korban terinfeksi, meninggal dunia dan yang masih dirawat tren-nya masih terus naik. Kami sangat prihatin, ayo kita berbuat dan sadar akan bahayanya virus ini. Kalau bukan kita siapa lagi," kata Candra.
Penyerahan APD secara simbolis kepada Pengurus RT 03/09 bersama Ketua LMK 09 Pejaten Timur Syaifudin di Posko Peduli Covid-19 (Foto:BN/Syam S)
Sementara itu, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 09 Pejaten Timur, Syaifudin berharap donasi APD yang disalurkan WIMA dan Bisnisnews mampu menularkan elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama memerangi covid-19.
"Kami apresiasi sekali penyaluran donasi ini, kami berharap ini akan terus berlanjut dan diikuti elemen masyarakat yang lainnya, agar masyarakat yang kurang mampu benar-benar bisa terbantu," jelasnya.
Di DKI Jakarta, kelurahan yang juga mulai jadi sorotan ialah Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Berdasarkan data per 1 Mei 2020, jumlah korban positif terinfeksi 24 kasus, empat meninggal dunia, PDP sebanyak sembilan kasus, dirawat 11 pasien, sembuh dua pasien.
Pejaten Barat korban positif tercatat 13 kasus, PDP tujuh kasus, meninggal dunia dua kasus, pasien dirawat tujuh orang. Urutan ketiga adalah Jati Padang, positif 11 kasus.
Sedangkan di Kecamatan Jagakarsa, kelurahan yang warganya terbanyak terinfeksi positi covid-19 ialah Tanjung Barat tercatat 18 kasus, PDP 15 kasus, dirawat delapan orang meninggal dunia dua orang dan sembuh satu orang. (Ari)