Yeni Wahid Prihatin Pembatalan Keberangkatan Jamaah Umroh
Kamis, 27 Februari 2020, 19:07 WIBBisnisNews.id - Yeni Wahid mengatakan, kebijakan otoritas Penerbangan Arab Saudi yang menghentikan sementara penerbangan ibadah umroh dari Indonesia, bertujuan baik. Yakni, menghindari tertularnya infeksi virus corona baru.
Namun, ungkap Yeni, pemerintah juga harus bisa meyakinkan pihak Arab Saudi untuk mencarikan alternatif, misalnya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kesehatan para calon jamaah umroh sebelum berangkat,
" Namun perlu solusi, bagi saudara-saudara kita yang sudah menunggu lama untuk berangkat. Kalau harus diperiksa keehatannya, yah periksa, mereka yang dicurifai saja yanng tidak boleh berangkat," tutur Yeni, Kamis (27/2/2020) di Kebun Sirih Jakarta.
Baca Juga
Yeni berharap, kebijakan otoritas Pnerbangan Arab Saudi ini tidak berlangsug lama, seperti yanng sudah disampaikan pihak pemerintah Arab Saudi
yang sifatnya sementara dan akan dievaluasi melihat perkembangan kasusnya.
Larangan itu juga dilakukan pemerintah Arab Saudi terhadap seluruh warga negaranya maupun warga negara Gulf Cooperation Council umtuk tidak keluar meniggalkan Arab Saudi, kecuali jika mereka berada di luar negeri dan hendak kembali ke Saudi, atau terlanjur di Saudi dan hendak kembali ke negara tersebut.
Seperti dieritakan, virus corona baru yanng telah menewaskan lebih dari 2000 orang diu China itu, kini telah menyebar di 45 negara. Penyebaran terbanyak di jazirah Arab berada di Iran, dengan total kematian per Rabu (26/2/2020) mencapai 15 orang.
Penghentian sementara kedatangan para Jamaah Umroh, khususnya dari Indonesia, untuk menghindari penyebaran. Pihak Arab Saudi menjelaskan, lebih baik tertunda sementara, tapi terhindar dari serangan virus corona baru.
"Kita doakan saja ini tidak gerlanngnsung lama, kasiham juga para calon jamaah Umroh yang sudah bayar tapi tidak jadi berangkat," tuturnya.
Penerbangan jamaah Umroh, terakhir diberangkatkan pada Rabu (26/2/2020) berarengan dengan pengumuman pihak Arab Saudi. Termasuk keberangkatan para calon jamaah Umroh yang diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. (Valen/Ari)