PT Pelindo IV Terbitkan Tiga Seri Obligasi
Sabtu, 26 Mei 2018, 14:40 WIBBisnisnews.id - PT Pelindo IV terbitkan surat utang atau obligasi dalam tiga seri dengan batas waktu pembayaran (tenor) 5 sampai 10 tahun. Yaitu, obligasi Seri A tenor 5 tahun, Seri B selama 7 tahun dan Seri C selama 10 tahun.
Perseroan berharap, obligasi dengan nilai bunga tetap yang dibayarkan setiap tiga bulan ini dapat merangsang para calon investor dan bisa menghimpun Rp 3 triliun. Dana hasil penjualan obligasi itu, menurut Dirut PT Pelindo IV, Doso Agung, seluruhnya akan digunakan untuk kepentingan pembiayaan infrastrtuktur pembangunan pelabuhan di kawasan Timur Indonesia dan refinancing pokok pinjaman dari Bank Mandiri dan Bank BRI.
Fokus pembiayaan dana obligasi itu meliputi kelanjutan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di Makassar New Port (MNP) dan pengembangan fasilitas pelabuhan di Terminal Petikemas Bitung, Kendari New Port srta Pelabuhan Pantoloan.
Obligasi ini, ungkap Doso sanngat menarik dan prospeknya cukup bagus selain memiliki bunga tetap dan dibayarkan setiap tiga bulan dengan basis 30/360 juga peluang usaha di bisanis pelabuhan kawasan Timur Indonesia sangat menjanjikan.
"Kami adalah salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan para kompetitor, baik dalam aspek bisnis, operasional, SDM, dan tanggung jawab sosial," tutur Doso di sela-sela pengumuman penerbitan obligasi, Jumat (25/5/2018) malam.
Melalui penawaran obligasi, selain dapat menghemat anggaran, inovasi yang dilakukan juga dapat mempercepat proses pembangunan pelabuhan Makassar New Port.
"Apabila biayanya dapat dihemat dan proses pengerjaannya dapat dipercepat, hal ini tentu akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat, sehingga mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Selatan khususnya, dan Pulau Sulawesi dan Indonesia bagian timur pada umumnya," tuturya.
Obligasi PT Pelindo IV sendiri pada tahun 2018 telah memperoleh hasil AA (Double A) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Semakin tinggi peringkat yang diberikan oleh perusahaan pemeringkat efek, maka semakin rendah pula risiko investasinya. Dengan hasil pemeringkatan tersebut, PT Pelindo IV termasuk kategori perusahaan yang sangat menarik bagi investor.
Wilayah operasi PT Pelindo IV sekarang ini terfokus pada Indonesia bagian timur, dengan 25 cabang yang tersebar di 11 provinsi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Rencananya, perusahaan ini juga akan mengembangkan beberapa proyek strategis antara lain: pengembangan pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung, Palu, dan Ambon; Pengembangan pelabuhan Makassar New Port, IHP Bitung, dan Pelabuhan Pantoloan, pengembangan Pelabuhan Jayapura di kawasan Jembatan Holtekamp.
Selain itu, juga akan dikembangkan pelabuhan pariwisata, bisnis pelayanan kapal, sampai dengan bisnis properti yang terkait dengan pelabuhan. PT Pelindo IV juga akan bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara untuk melaksanakan kegiatan ekspor ikan melalui Pelabuhan Tual Kepulauan Maluku yang sangat kaya dengan potensi ekonomi. (Syam S)