Trump Peringatkan Rudal Akan Datang
Rabu, 11 April 2018, 21:24 WIBBisnisnews.id - Presiden AS Donald Trump mengatakan Rabu 11 April bahwa rudal akan datang, sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Suriah.
Dalam konfrontasi yang meningkat dengan Moskow, Trump men-tweet pernyataan terkuat bahwa dia berencana untuk mengambil tindakan militer di Suriah.
"Rusia bersumpah untuk menembak jatuh semua rudal ditembakkan ke Suriah. Bersiaplah Rusia karena mereka akan datang, yang baik dan baru dan pintar! Anda seharusnya tidak bermitra dengan Gas Pembunuh Hewan yang membunuh orang-orang dan menikmatinya! " Trump menulis.
Damaskus, yang telah lama menuduh Washington mendukung teroris, membalas ancaman Trump.
"Kami tidak terkejut dengan eskalasi nekat seperti itu dari Amerika Serikat yang telah memupuk dan terus mendorong terorisme di Suriah," kata kantor berita SANA mengutip sumber resmi di kementerian luar negeri.
Trump dan para pemimpin Barat lainnya telah bersumpah merespon cepat dan kuat terhadap dugaan serangan gas Sabtu (7/4), yang dikatakan menewaskan lebih dari 40 orang di daerah pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak Douma.
Upaya untuk menemukan solusi diplomatik di Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (10/4) gagal, dengan Washington dan Moskow menentang gerakan saingan masing-masing untuk mengatur penyelidikan internasional ke dalam penggunaan senjata kimia.
Trump dalam tweet lain mengatakan hubungan AS-Rusia lebih buruk sekarang daripada sebelumnya, dan itu termasuk Perang Dingin.
Sementara Rusia memperingatkan lebih kuat, "Kami berharap bahwa semua pihak akan menghindari langkah-langkah yang pada kenyataannya tidak terprovokasi oleh apa pun dan itu bisa mengganggu kestabilan situasi yang sudah rapuh di kawasan itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Situasinya tegang," kata Peskov dikutip dari AFP, seraya menambahkan bahwa Rusia menyerukan penyelidikan yang tidak berprasangka dan obyektif sebelum membuat penilaian atas dugaan penggunaan senjata kimia. (marloft)