1 Mei 2020, Tiket Online Berlaku Penuh di Moda Penyeberangan
Jumat, 17 April 2020, 11:15 WIBBisnisNews.id -- Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat), Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan, mulai 1 Mei 2020, akan diberlakukan tiket online (e-ticketing) untuk penyebaranngan. Digitallsiasi layanan tiket penyeberangan diharapkan bisa memberikan kemudahan, mencegah penumpukan penumpang, bahkan mereka bisa mengatur waktu perjalanan dengan lebih nyaman.
"Kepada masyarakat dan penggguna jasa diminta menyesuaikan, bahkan sosialisasi telah dilakukan sejak awal tahun ini. Sedang pemberlakukan secara penuh akan dilakukan 1 Mei 2020 mendatang dimulai di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Dirjen Budi dalam junmpa pers secara daring di Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya, tiket penyeberangan bisa dilayani ata dijual mulai H-30 sebelum keberangkatan. "ASDP akan menyiapkan buffler zone sebagai titik terakhir untuk membeli tiket baik orang atau kendaraan sebelum sampai ke pelabuhan," kata Dirjen Budi lagi.
Dengan layanan tiket online ini, menurut dia, nanti PT ASDP Indonesia Ferry akan bekerja sama dengan gerai Alfamart dan Indomart di seluruh Indonesia. "Tiket penyeberangan sudah bisa dibeli H-30 sampai dua jam sebelum boarding. Dengan catatan, masih ada space yang tersedia," jelas Dirjen Budi.
Pada kesempatan itu, Dirjen Budi didampingi staf seperti Direktur TSDP Chandera Setiawan, Dirut PT ASDP Ira Puspadewi, Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan, Sekper ASDP Imelda Alini dan lainnya.
Dirjen Budi berharap, seluruh masyarakat dan dunia usaha khususnya mitra kerja ASDP bisa menyesuaikan dan merubah mindset yang selama ini pelayanan konvensional dan datang beramai-ramai ke loket untuk menyeberang, ke depan bisa dilakukan secara online.
"Masyarakat bisa membeli tiket penyeberangan secara online, paling tidak di gerai Alfamart dan Indomart. Ada disiapkan beberapa titik buffer zone oleh ASDP untuk konsumen bisa membeli tiket," papar Dirjen Budi.
60-70% Sudah Tiket Online
Sementara, Dirut ASDP Ira Puspadewi menambahkan, pihaknya secara teknis sudah siap melayani pemberlakukan tiket online untuk moda penyeberangan. Pada tahap awal akan diberlakukan di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
"Sistem IT khususnya reservasi tiket sudah siap dan akan terus disempurnakan untuk memudahkan konsumen memperoleh tiket penyeberangan, dari Jawa ke Sumatera atau ke Bali" katanya serius.
Sejak dilaunching Ferrizy awal Maret 2020, penggunaan tiket penyeberangan secara online makin meningkat. Artinya, masyarakat makin melek IT dan bisa melakukan transaksi tiket secara online. "Meski diakui, dari 70% penggunakan tiket online itu sebagian dilakukan saat menjelang atau sudah sampai di pelabuhan," kata Ira lagi.
Ke depan, menurut dia, masyarakat diminta lebih sadar dan peduli. Dengan sistem tiket online ini, justru lebih mudah dan bisa membeli tiket dari manapun berada. "Mulai 1 Mei, tiket penyeberangan bisa dibeli di gerai Alfamart dan Indomart terdekat dari rumah anda," jelas Ira.
Menurut dia, beberapa lintasan penyeberangan utama seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembaga dan lainnya sudah siap melayani penerapan tiket online. "Gerai tiket online bisa ditemukan di pelabuhan, bahkan buffer zone yang disiapkan. Paling tidak, membeli di Alfamart dan Indomart papar Ira.
Sejalan dengan pemberlakukan PSBB serta mencegah penyebaran covid-19, terang Ira, ASDP dan mitranya akan menerapkan protokol kesehatan, seperti soscial distancing, maksimal mengangkut 50% kapasitas penumpang/ kendaraan dan lainnya.
"Justru dengan sistem tiket online, menjadi momentum mempercepat layanan e-ticketing ini. Masyarakat tak harus datang dan antre tiket di pelabuhan. Transaksi bisa dilakukan online, dan datang ke pelabuhan sudah membawa tiket," tegas Ira Puspadewi.(helmi)