1.300 Orang Terinfeksi Virus Corona, 41 Orang di Wuhan Meninggal
Sabtu, 25 Januari 2020, 11:42 WIBBisnisNews.id - Masyarakat Tiongkok di Wuhan gelisah setelah diisolir oleh pemerintah setempat akibat wabah virus mematikan, Corona.
Apotik sudah mulai kehabisan stok obat, rumah sakit dipenuhi pasien dan pemerintah Tiongkok mengumumkan, sejak terjangkitnya wabah virus corona, tercatat 41 orang meninggal dunia.
Dampak virus corona itu bukan hanya menyebar di negeri Tirai Bambu tapi wabah ini telah menyebar kensejumlah negara. Seperti, Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis dan juga Amerika Serikat, bahkan di Jakarta ada yang diduga terjangkit namun belum terkonfirmasi.
Virus itu bahkan dikhabarkan telah menginfeksi lebih dari 1.300 orang. Sedangkan di China mencapai 1.287 kasus.
Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan, terdapat 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
Otoritas kesehatan yakin virus tersebut berasal dari salah satu pasar di Wuhan, yang menjual satwa liar secara ilegal sebagai konsumsi.
Sampai saat ini seluruh negara di dunia telah mengantisipasi dengan melakukan pengawasan ketat
pemeriksaan di bandara dan pelabuhan.
Pada Jumat 24 Januari 2020 dilaporkan ada 26 orang meninggal. Semua korban meninggal terbaru itu terjadi di Wuhan, pusat wabah yang berada di dalam karantina virtual.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona baru "darurat di China" pekan ini namun tidak menyatakan sebagai perhatian internasional. Virus tersebut terus menyebar secara global. Pada Jumat malam otoritas Prancis melaporkan kasus virus corona terkonfirmasi pertama di Eropa.(*/Ari)
Sumber: Antara News