141 Orang Tewas di Jepang Barat dan Melumpuhkan Perekonomian
Selasa, 10 Juli 2018, 11:25 WIBBisnisnews.id - Sebanyak 141 orang tewas tertimbun lumpur dan arus air bah di Jepang Barat dan puluhan lainnya dinyatakan hilang. Ini ada;ah bencana paling buruk selama 30 tahun terakhir yang melumpuhkan kegiatan perekonomian di wilayah itu , sehingga seleuruh kebutuhan harus dipasok dari luar daerah.
Pemerintah Jepang melalui juru bicaranya, Yoshihide Suga kepada awak media mengatakan, setidaknya sepuluh lainnya secara resmi hilang. Sementara para awak media memberikan total angka yang jauh lebih tinggi.
"75 ribu polisi, petugas pemadam kebakaran, tentara Pasukan Bela Diri (Dinamakan Tentara Jepang, red) dan penjaga pantai melakukan yang pencarian untuk membantu para korban," kata Suga, seperti dilansir AFP, Selasa (10/7/2017).
Penelitian dan pekerjaan pembersihan llokasi bencana terus dilakukan. Kondisi cuaca di lokasi cukup cerah dengan suhu udara 35 ° C. Cuaca yanng bersahabat ini, ungkap Suga diharapkan terus bersahabat, sehingga kegiatan pencarian korban yang hilang dan pembersihan lokasi musibah berjalan lancar.
"Cuaca cerah ini harus berlangsung setidaknya seminggu," kata Suga. Kendati demikian, diriya uga mejelaskan soal teriknya matahari serta kemungkinan terjadinya tanah longsor.
Badai yang melanda beberapa provinsi di Jepang barat pada paruh kedua pekan lalu telah menyebabkan bencana hujan terburuk di kepulauan itu selama lebih dari 30 tahun. (Ismadi)