30 ABK KM Piesces Yang Tenggelam di Perairan Banjarmasin Belum Ditemukan

Kepala KSOP Banjarmasin Capt. Mugen S.Sartoto (istimewa)

BisnisNews.id -- Proses pencarian korban tenggelamnya KM Piesces di perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah dihentikan. Sampai proses pencarian ditutup kemarin, Tim SAR berhasil menemukan 7 orang korban, masing-masing tiga hidup dan empat meninggal dunia.

"Kapal perikanan itu berlayar dengan 37 anak buah kapal (ABK), dan sampai kini 30 orang dinyatakan hilang atau belum ditemukan," kata Kepala KSOP Banjarmasin Capt. Mugen S.Sartoto menjawab BisnisNews.id, Kamis (8/8/2019).

KSOP Banjarmasin bersama pihak terkait seperti SAR, TNI/ Polri aktif ikut proses pencarian dan evakuasi kepada korban kapal naas tersebut. Tapi sampai batas akhir proses pencarian ditutup, ternyata Tim SAR gabungan  hanya bisa menemukan 7 korban tersebut," jelas Capt. Mugen.

Pelaut senior ini berpesan,  para pelaut baik di kapal niaga atau kapal perikanan agar tetap bekerja dengan standar keselamatan yang tinggi. Dengan begitu, akan memberikan jaminan keselamatan yang tinggi pula.

Sejauh ini, aku Capt.Mugen belum diketahui pasti apa penyebab kecelakaan kapal ikan (KM Piesces) yang bertolak dari Pelabuhan Perikanan di Pekalongan, Jawa Tengah itu.  

 "Yang pasti, pihak KSOP Banjarmasin ikut bersimpati atas kejadian itu dan menyampaikan duka cita keada keluarga korban yang meninggal dunia," tambah Capt. Mugen lagi.

Sesuai aturan international dan juga UU Pelayaran,  aspek keselamatan berlayar  baik SDM atau kapalnya harus laik laut.  Selain itu, mereka juga harus comply pada aturan yang berlaku.

Nakhoda sebagai pimpinan pelayaran harus memastikan kapal dalam kondisi baik dan semua persyaratan teknis dan dinyatakan laik laut dipenuhi. Jika tak memenuhi aspek keselamatan, maka nakhoda bisa menolak untuk berlayar. (helmi)