500 Pelaku Kudeta Gagal Turki Diadili
Selasa, 01 Agustus 2017, 22:12 WIBPara pelaku kudeta yang gagal di Turki dikawal polisi dan angkatan bersenjata ke pengadilan
Bisnisnews.id - Pengadilan Turki mengadili hampir 500 orang yang tahun lalu ditangkap dalam upaya kudeta yang gagal. Mereka digelandang ke meja hijau dengan tuduhan ikut serta dan bersekongkol dalam upaya pengambilalihan kekuasaan di negara tersebut.
Menurut laporan BBC.Com, beberapa terdakwa dibawa ke pengadilan di luar ibukota Ankara dengan diborgol dan kawalan secara pribadi oleh polisi dan penjaga bersenjata di depan kamera TV. Mereka dicemooh oleh para demontrans yang anti kudeta.
Terdakwa menghadapi tuduhan mencoba membunuh presiden. Ketika beberapa orang tiba di pengadilan, mereka disambut oleh para pemrotes yang meneriakkan "Kami menginginkan hukuman mati!"
Beberapa demonstran memiliki kerabat yang tewas atau terluka dalam usaha kudeta tersebut dan melemparkan kata-kata ke para tersangka.
Persidangan tersebut merupakan yang terbesar berkaitan dengan kudeta. Siapapun yang dihukum diperkirakan akan menjalani hukuman penjara seumur hidup; Hukuman mati dihapuskan di Turki pada tahun 2004.
Percobaan kudeta tahun lalu berpusat di pangkalan udara Akinci yang diduga merupakan markas besar para pembronrak. Upaya perebutan kekuasaan pada Juli 2016 itu menyebabkan 249 warga sipil tewas.
Kepala militer Jenderal Hulusi Akar dan perwira senior lainnya disandera di markas selama beberapa jam pada malam menjelang kudeta tersebut berlangsung.
Setelah kudeta gagal, ribuan orang telah ditangkap, banyak yang diduga memiliki hubungan dengan Fethullah Gulen, seorang ulama yang tinggal di pengasingan di AS.
Kritikus Erdogan mengatakan bahwa dia menggunakan pembersihan yang mengikuti kudeta untuk menahan perbedaan pendapat politik.
Gulen - tokoh kunci yang dituduh dalam kasus ini - termasuk di antara mereka yang diadili, meski di absen. Dia membantah tuduhan tersebut.
Tokoh penting lainnya yang terlibat diantaranya Adil Oksuz - seorang dosen teologi yang dituduh sebagai salah satu dalang kudeta, di samping Gulen, Kemal Batmaz - seorang pengusaha yang dituduh membantu Oksuz dan Akin Ozturk - mantan kepala angkatan udara. (Gungde Ariwangsa)