620 Ribu Pilot Dibutuhkan Pada Tahun 2036
Rabu, 14 Februari 2018, 11:16 WIBBisnisnews.id - Ratusan ribu pilot diperlukan untuk memenuhi permintaan transportasi udara di seluruh dunia pada 2036, kata ICAO hari Selasa (13/2).
Sekjen Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Fang Liu mengatakan dalam sebuah pidato di Montreal bahwa jumlah penerbangan komersial dan penumpang diperkirakan akan berlipat ganda dalam 15 tahun ke depan, sementara jumlah pilot dan pekerja maskapai lainnya berkurang karena gesekan.
Liu menunjuk kepada demografi populasi penuaan, menurunnya tingkat kelahiran, dan faktor kejenuhan lainnya untuk angkatan kerja.
"Selain itu, penerbangan menghadapi persaingan yang meningkat dari sektor lain untuk pekerja di masa depan," katanya.
"Penerbangan harus melakukan pekerjaan jauh lebih baik untuk menarik dan mempertahankan pekerja terampil dan manajer yang dibutuhkannya dalam beberapa dekade ke depan," pungkasnya.
ICAO mengatakan setidaknya 620.000 pilot akan dibutuhkan pada tahun 2036 untuk menerbangkan pesawat komersial dengan 100 kursi atau lebih. Delapan puluh persen pilot tersebut harus dilatih, tambahnya.
"Ceritanya sama dengan pengendali lalu lintas udara, personil perawatan, dan teknisi lain yang dibutuhkan di masa depan," kata Liu, menambahkan bahwa ini hanya beberapa dari ratusan karir penerbangan yang langsung dan tidak langsung dan akan terpengaruh tren gesekan. "
Sekitar 4,1 miliar orang terbang setiap tahun, dan sepertiga dari kargo dunia sekarang diterbangkan.
Selain tantangan ketenagakerjaan, Liu mengatakan bahwa penerbangan sipil juga harus dijaga agar tidak lebih banyak kemacetan di bandara.
"Misalnya, tidak kurang dari 24 bandara internasional di Afrika saat ini akan jenuh dan tidak dapat menangani lebih banyak lalu lintas dalam waktu dua tahun ini," kata Liu dikutip dari AFP. (marloft)