Acuhkan Arab, Qatar Kembali Jalin Hubungan Dengan Iran
Kamis, 24 Agustus 2017, 17:22 WIBBisnisnews.id - Qatar memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Iran pada Kamis 24 Agustus, mengabaikan tuntutan negara-negara Arab untuk mengurangi hubungannya dengan Teheran.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan Kamis pagi bahwa duta besar negara tersebut akan kembali ke Teheran. Qatar menarik duta besarnya pada awal 2016 setelah eksekusi ulama Syiah terkemuka di Mesir yang memicu serangan terhadap dua pos diplomatik Saudi di Iran.
"Keadaan Qatar mengungkapkan aspirasi untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Republik Islam Iran di segala bidang," kata pernyataan singkat Kementerian Luar Negeri dikutip dari AP.
Meskipun menarik duta besarnya pada 2016, Iran dan Qatar mempertahankan hubungan komersial. Qatar dan Iran berbagi lapangan gas alam lepas pantai yang besar, yang disebut Lapangan Pars Selatan oleh Teheran dan Lapangan Utara oleh Doha.
Cadangan luas lapangan gas tersebut membuat Qatar memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia, mendanai jaringan berita satelit Al-Jazeera dan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 FIFA.
Sejak perselisihan diplomatik dengan negara-negara Arab dimulai pada bulan Juni, Iran telah mengirim makanan ke Qatar. Kekuatan Syiah Iran juga mengkritik Arab Saudi yang diperintah Sunni.
Tidak ada reaksi langsung dari negara-negara Arab yang memboikot Qatar. Pada hari Rabu (23/8/2017), negara Afrika Tengah Chad mengumumkan akan menutup kedutaan besarnya di Doha, menuduh Qatar mencoba mengacaukan mereka dari Libya. (marloft)