Akhirnya Rusia Hancurkan Senjata Kimia Terakhir
Rabu, 27 September 2017, 21:49 WIBBisnisnews.id - Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu 27 September mengumumkan bahwa Rusia akan menghancurkan senjata kimia terakhirnya, membanggakan tindakan tersebut sebagai peristiwa bersejarah dan menuduh Amerika Serikat tidak mengikutinya.
"Hari ini amunisi kimia terakhir dari stok senjata kimia Rusia akan hancur," kata Putin dalam sambutan di televisi.
"Ini benar-benar peristiwa bersejarah, dengan mempertimbangkan jumlah besar yang kami warisi dari masa Uni Soviet dan cukup untuk menghancurkan semua makhluk hidup," tambahnya.
"Ini adalah langkah besar untuk membuat dunia modern lebih seimbang dan aman."
Presiden Rusia tersebut juga menggunakan pidato tersebut untuk meminta Washington, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak melaksanakan tugas internasionalnya secara penuh.
"AS sayangnya tidak melaksanakan kewajibannya menghancurkan senjata kimia, Mereka kembali menolak kerangka waktu likuidasi sebanyak tiga kali," kata Putin seperti dikutip oleh kantor berita Rusia.
Putin mengatakan Washington telah menunda rencananya untuk menghancurkan senjata kimia karena dana yang tidak mencukupi, yang kata Putin agak sedikit aneh.
"Kami mengharapkan Amerika Serikat untuk melaksanakan semua kewajibannya sendiri sebagai bagian dari perjanjian internasional seperti yang dilakukan negara lain," tambahnya. (marloft)