Ancaman Mogok SP, Sekper Pelni Bilang Kapal Tetap Beroperasi
Kamis, 13 September 2018, 21:42 WIBBisnisnews.id - Ancaman mogok nasional Serikat Pekerja PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - SP PELNI dipastikan tidak mengganggu operasional kapal.
SP PELNI dalam pernyataan tertulisnya menyatakan, aksi mogok nasional akan dilakukan Jumat 14 September 2018.
Aksi Mogok masional yang dipelopori serikat pekerja itu melibatkan seluruh karyawan bidang operasional di seluruh pelabuhan yang disinggahi oleh kapal Pelni.
Baca Juga
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan pihaknya telah mengkonfirmasi Nakhoda KM. Kelud Belawan-Tanjung Priok Capt. Nursyamsi mengungkapkan kapal tetap beroperasi normal.
Kapal Kelud akan sandar Kamis (13/9) dan akan berangkat kembali Jumat (14/9) malam.
Seluruh Kepala Cabang PELNI menyatakan bahwa Cabang selalu siap dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat aman serta tidak ada rencana mogok.
“Seluruh Nahkoda telah berkomitmen kapal tetap operasional. Kapal dan Cabang telah sepakat tidak melakukan pemogokan,” tutur Ridwan.
Nakhoda dan ABK, Kepala Cabang di seluruh Indonesia dan tetap mengedepankan kepentingan Nasional dan komitmen pelayanan operasional terhadap konsumen, kata mantan Kepala Cabang Bitung ini.
Sementara Ketua Serikat Karyawan (Sekar) PT. PELNI (Persero) Asmin Nasution mengharapkan agar para pengguna jasa tetap tenang dan tidak perlu kuatir tentang rencana mogok Nasional kapal-kapal PELNI di seluruh Indonesia.
"Kami pastikan layanan operasional pelayaran di seluruh Nusantara tetap berlangsung normal. Seluruh Nakhoda dan ABK serta karyawan PELNI juga telah bersiap dalam mengamankan operasional kapal," tuturnya. (Syam S)