AP II Bersama BNN Concern Memberantas Narkoba
Kamis, 08 November 2018, 16:56 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) - AP II, berkomitmen memberantas berbagai jenis obat-obatan terlarang, seiring ditandaranganinya Nota Kesepahaman (MoU) Pemberantasan Narkoba dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)
Penandatanganan kerjasama yang berlangsung Kamis (8/11/2018)
di Auditorium Gedung 600 Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu dilakukan oleh Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaludin dan Ketua BNN Heru Winarko.
Penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Indonesia, sudah sampai pada titik yang memprihatinkan. Data BNN menyebutkan, hingga 2017 terdapat 45.070 tersangka pengedar narkoba.
Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin, menyatakan, pihaknya berkomitmen memberantas peredaran narkoba di seluruh lini kawasan bandara yang dikelolanya.
“Perkembangan ancaman narkoba yang semakin meningkat menjadi salah satu concern kami, sejalan dengan semangat dan komitmen korporasi dalam memberantas narkoba dan AP II menjalin kerjasama dengan BNN untuk memaksimalkan pelayanan," kata Awaludin.
Sejumlah poin penting yang tercantum dalam MoU itu diantaranya penyebarluasan informasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain itu juga dilaksanakan tes/uji narkotika, deteksi dini, penggunaan sistem informasi bersama, dan pengawasan tentang lalu Lintas orang dan barang yang dicurigai hingga pertukaran data dan informasi terkait upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika.
Pada tahun 2017 PT AP II melayani sekitar 105 juta penumpang di 15 Bandara wilayah diseluruh wilayah Indonesia.
"Kami selalu mengedepankan konsep 3S+1C dalam mengelola bandara-bandara kami yaitu Safety, Security, Service dan juga Compliance," KATA Awaludin.
Dengan masifnya pergerakan penumpang di seluruh bandara, kami selalu waspada dan berupaya melakukan pencegahan dan peredaran narkotika diwilayah-wilayah kerja AP II dimana pada tahun 2017 ada temuan sekitar 52 kasus upaya penyelundupan dibandara kami", jelasnya
Kepala BNN, Heru Winarko, menambahkan, diperlukan peran seluruh elemen bangsa dalam penanganan narkoba. Salah satu strateginya adalah dengan membangun teamwork penanganan kejahatan narkoba yakni dengan Nota Kesepahaman. (Syam S)