AP II Implementasikan Konsep Transpormasi Digital di 15 Bandara
Rabu, 12 Desember 2018, 15:54 WIBBisnisnews.id - Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) - AP II, mengimplementasikan konsep Transformasi pelayanan digital pada 15 bandara yang dikelolanya.
Konsep itu sejalan dengan visi perusahaan menjadi "The Best Smart Connected Airport Operator In The Region". Upaya itu akan terwujud dengan transformasi budaya kerja secara menyeluruh dalam proses pengelolaan kebandarudaraan.
Penyempurnaan sistem dan kinerja perusahaan, harus menyentuh sisi hard structure serta soft structure. Keduanya saling berkolaborasi untuk mewujudkan layanan berbasis teknologi baru.
Aplikasi berbasis digital (Soft infrastructure) yang telah diterapkan sejak 2016 itu, dinternalisasi budaya kerja yang telah bertransformasi ke arah digital (Digital Culture).
Direktur PT AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dalam mengimplementasikan budaya digital transformation telah membekali diri dengan tiga konsep dasar digital transformation.
"Manajemen memahami, tujuan kami kedepannya adalah mempersiapkan seluruh insan perusahaan untuk siap bertransformasi. Itulah kenapa kami mencetuskan digital transformation secara menyeluruh dengan dimotori tiha konsep dasar digital transformation. Yaitu, driven by digital strategy, engined by digital leadership, dan strenthened by digital culture," ungkap Awaluddin.
Secara singkat, dalam menjalankan proses bisnis bandara yang terus berkembang dalam era disruptive, AP II meyakini, perlunya pendalaman digital strategy. Untuk menjawab tantangan modernisasi, manajemen telah mengambil langkah konkrit dalam penerapan sistem pelayanan berbasis digital. Hal ini untuk menjawab tuntutan pola konsumsi digital para konsumen bandara.
Oleh karenanya, pihak manajemen AP II berinisiatif memberikan pemahaman seluruh senior leader hingga karyawan dalam menerapkan transformasi digital di lingkungan kerja.
Penerapan konsep digital transformation terus digaungkan dari level tertinggi perusahaan hingga menyentuh seluruh karyawan. Coaching serta mentoring menjadi tanggungjawab para senior leader guna membumikan budaya digital perusahaan.
Dengan demikian, AP II secara terus menerus akan merancang strategi bisnis berbasis digital dimana strategi tersebut dijalankan oleh sumber daya manusia yang melek media digital sehingga budaya digital secara bertahap telah menyentuh seluruh aspek kinerja perusahaan.
Awaluddin juga menjelaskan, produk layanan berbasis digital kini telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh pelanggan bandara,"Secara perlahan namun pasti, kami hadir dengan potret wajah perusahaan yang berbeda. Sejak 2016," tuturny.
Manajemen AP II telah meluncurkan produk digital, baik dari sisi service maupun operasional bandara. "Kita punya digital lounge, chatBOT, Indonesia Airports App, digital kiosk, e-payment, mobile check in, Airport Operation Control Center (AOCC)_, dan beberapa produk layanan lainnya," jelasnya.
Program Transformasi Digital ini selaras dengan konsep Transformasi korporasi yang terdiri dari tiga. Yakni Transformasi Bisnis & Portofolio yg dilakukan dengan.pengimplementasian Airport Digital Business seperti pengembangan aplikasi travy & travypay untuk traveling, Transformasi Infrastruktur dan Sistem Operasi dengan pengimplementasian AOCC untuk sebagai penerapan Airport Collaborative Decision-making (ACDM) untuk mengefektifkan operasional bandara, terakhir adalah Transformasi Sumber Daya Manusia dimana saat ini sedang dilakukan transformasi kultur digital untuk mendorong SDM yang kompeten dan didukung dengan Digital Savvy Organization. (Syam S)