Arahan Presiden, Lion Group Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Periode Nataru
Jumat, 29 November 2024, 05:38 WIBBISNISNEWS.id - Dukung kebijakan pemerintah, maskapai swasta nasional Lion Group ikut menurunkan harga tiket pesawatnya untuk penerbangan domestik selama liburan panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Penurunan harga tiket pesawat itu berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban biaya perjalanan udara sekaligus mendorong perekonomian nasional.
Lion Group menyambut baik langkah ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan asta cita Presiden untuk memperkuat konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, serta membangun perekonomian negara melalui sektor transportasi udara.
Penurunan kebijakan tarif 10% yang diterapkan di seluruh bandar udara di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang bepergian selama periode liburan Nataru.
Dampak Positif
Kebijakan ini dirancang dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan publik dan keberlanjutan operasional maskapai. Penurunan tarif tiket pesawat diharapkan dapat:
Mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan udara dengan biaya lebih terjangkau.
Meningkatkan aktivitas pariwisata domestik dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Memberikan peluang yang lebih besar bagi sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi lokal selama masa kebutuhan keagamaan, keluarga dan liburan.
Lion Group terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian yang terkait lainnya, dan seluruh stakeholder penerbangan, termasuk PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, serta AirNav Indonesia, untuk memastikan kebijakan penurunan tarif tiket pesawat ini dapat diimplementasikan dengan baik tanpa mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan.
Sebagai bagian dari persiapan teknis, Lion Group akan mengatur ulang sistem harga tiket, mengoptimalkan efisiensi operasional, serta tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.(*/Syam)