AS, Korsel, Jepang Mulai Latihan Lacak Rudal
Senin, 11 Desember 2017, 15:10 WIBBisnisnews.id - AS, Korea Selatan dan Jepang memulai latihan gabungan Senin 11 Desember untuk melacak rudal dari Korea Utara, kata militer Seoul.
Latihan trilateral terjadi kurang dari dua minggu setelah Pyongyang melakukan ujicoba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru dan menyatakan telah mencapai kenegaraan nuklir.
Latihan dua hari, yang keenam sejak Juni tahun lalu, dimulai di perairan dekat semenanjung Korea dan Jepang, kata kementerian pertahanan Seoul.
"Selama latihan tersebut, kapal perang Aegis dari masing-masing negara akan mensimulasikan pendeteksian dan pelacakan rudal balistik potensial dari Korea Utara dan berbagi informasi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dua kapal AS ikut ambil bagian, masing-masing dari dua negara Asia. Baik Korea Selatan maupun Jepang memiliki aliansi keamanan dengan AS.
Pyongyang secara teratur mengutuk latihan gabungan oleh AS dan tetangganya sebagai persiapan perang.
Namun menteri pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan pada hari Minggu: "Korea Utara yang meningkatkan ketegangan. Tidak ada satu pun di dunia ini, saya, Perdana Menteri Abe, Presiden Trump atau Sekretaris Pertahanan Mattis berharap untuk melakukan konflik."
"Jika Korea Utara berjanji untuk meninggalkan program nuklir dan rudal, itu akan mengarah pada dialog," tambahnya saat mengunjungi pangkalan militer di utara Jepang untuk mengamati latihan Jepang-AS. (marloft)