Asas Cabotage Lanjut Meraih Kembali Devisa Melalui Program Beyond Cabotage
Jumat, 11 Agustus 2023, 10:40 WIBBISNISNEWS.id - Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) mencatat sejumlah keberhasilannya dalam 10 tahun terakhir ini.
Diantaranya, berperan penting dalam menjaga ketahanan energi dengan mengerahkan armada kapal anggota INSA untuk mengangkut batubara ke PLTU PLN yang sempat alami krisis pasokan pada 2022 lalu.
Capaian lainnya, ikut menjaga kedaulatan negara sekaligus menjaga kondusifitas iklim usaha pada industri pelayaran nasional, dengan menjadi garda terdepan dalam mengawal asas cabotage.
Baca Juga
KAMPANYE KESELAMATAN
Kecelakaan Berdampak Pada Perekonomian, Kebakaran dan Tenggelam Jadi Momok
ASA SHIPING DIALOGUE
Carmelita Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi Untuk Keamanan Pelayaran Regional
GREEN SHIPPING
Ketua Umum INSA Jelaskan Energi Terbarukan Bagi Masa Depan Maritim Indonesia
Komoditas domestik yang sebelumnya sebagian besar diangkut kapal asing kini sudah lebih dari 90 persen menggunakan kapal merah putih.
Selanjutnya, INSA terus berjuang melebarkan sayapnya pada program beyond cabotage. Dimana sampai saat ini, kegiatan ekspor dan impor masih didominasi kapal-kapal asing.
Target INSA kedepan adalah, berjuang untuk meyakinkan pasar internasional terhadap angkutan menggunakan kapal-kapal berbendera merah putih, melalui program beyond cabotage.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto pada perayaan Ulang Tahun 56 tahun INSA menyatakan ambisinya untuk mengambil peluang Indonesia dalam meraup kembali devisa negara yang cukup besar .
Beyond Cabotage adalah kegiatan angkutan ekspor dan impor yang menggunakan kapal berbendera Merah Putih dan dikerjakan oleh awak berkebangsaan Indonesia.
Terkait dengan upaya assosiasi yang dipimpinnya, Carmelita mengatakan, terus melakukan terobosan melalui inovasi yang menjadi salah satu kunci DPP INSA dalam menghadapi era yang penuh dinamika.
" Langkah-langkah inovatif ini kami lakukan untuk terus memberikan sumbangsih berharga bagi pertumbuhan pelayaran nasional," tuturnya.
Sekarang ini, lanjutnya, pelayaran merah putih telah menjadi tuan di negeri sendiri dengan mampu melayani seluruh angkutan komoditas di dalam negeri.
Namun begitu, masih terdapat peluang yang bisa dioptimalkan dalam kegiatan angkutan ekspor impor.
Program beyond cabotage menjadi salah satu fokus DPP INSA dan sejumlah stakeholder, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi tanah air sekaligus mendorong pelayaran merah putih dapat berkancah di pelayaran internasional.
Untuk itu, pembenahan mesti dilakukan yang mengarah kepada peningkatan daya saing pelayaran nasional. Di antaranya dengan mendorong bunga bank lebih kompetitif dengan tenor panjang.
Selain itu, Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dikenakan pada jenis kapal FSO/FPS/FPU/FPSO/FSRU juga menjadi perhatian DPP INSA. Tingginya beban pajak dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan pelayaran nasional.
Pada peringatan ke 56, Wakil Ketua Umum INSA Buddy Rakhmadi, menyampaikan peringatan ulang tahun kali ini bukan hanya momentum bersejarah, sekaligus bukti soliditas seluruh perusahaan pelayaran nasional yang tergabung di INSA.
Sejumlah rangkaian kegiatan telah dilakukan DPP INSA, yang dimulai dengan Golf Tournament, dilanjutkan gala dinner pada Kamis (10/08/2023), serta acara fun bike dan fun walk yang digelar pada Minggu (27/08/2023).
"Turnamen golf dan gala dinner ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan pertemuan yang hangat, menguatkan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan industri pelayaran," ujar Buddy.
Sejak didirikan pada 1967, DPP INSA telah melewati perjuangan dalam mendorong kemajuan sektor pelayaran dalam negeri. Tidak hanya menjadi momentum reflektif, perayaan ini juga menjadi momentum untuk menjawab tantangan masa depan dengan terus berinovasi bagi perkembangan industri pelayaran Indonesia.
Sejauh ini, DPP INSA aktif terlibat mengembangkan teknologi terkini kapal, efisiensi operasional kapal, dan aktif memberikan masukan terhadap kebijakan di sektor pelayaran.
“Perjalanan INSA yang telah ditulis dengan tinta emas prestasi merupakan buah dari dedikasi seluruh pengurus, dan hasil dari sinergi bersama seluruh anggota serta stakeholdet terkait,” ujar Buddy. (Syam)