ASDP Mencatat Data di 11 Perlintasan Terjadi Peningkatan Armada
Senin, 06 Januari 2025, 07:30 WIBBISNISNEWS.id - Selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan jumlah kapal operasi sebesar sembilan persen dan kenaikan total perjalanan (trip) hingga delapan perse dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Data peningkatan tersebut terpantau dari 11 perlintasan nasional di periode H-7 (18 Desember 2024) hingga H+7 (1 Januari 2025), termasuk Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, dan Ajibata – Ambarita.
Berdasarkan data peningkatan jumlah kapal dari 116 unit pada Nataru 2023 menjadi 127 unit pada tahun ini. Sementara total trip yang dilayani di lintasan nasional juga meningkat dari 12.353 perjalanan pada Nataru 2023 menjadi 13.288 perjalanan pada Nataru 2024, atau naik delapan persen .
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan upaya ASDP dalam memaksimalkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sebanyak 11 lintasan strategis yang dipantau secara nasional, termasuk Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, dan Ajibata – Ambarita, mencatat peningkatan jumlah kapal dari 116 unit pada Nataru 2023 menjadi 127 unit pada tahun ini. Hal ini menunjukkan keseriusan ASDP dalam memastikan kelancaran transportasi penyeberangan selama periode puncak liburan," ujar Shelvy.
Tidak hanya jumlah kapal, total trip yang dilayani di lintasan nasional juga meningkat dari 12.353 perjalanan pada Nataru 2023 menjadi 13.288 perjalanan pada Nataru 2024, atau naik delapan persen.
Meski demikian, jumlah penumpang dan kendaraan pribadi yang dilayani mengalami penurunan. ASDP mencatat total penumpang selama periode Nataru mencapai 2.177.327 orang, turun 12 persen dibandingkan 2.460.903 orang pada tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada kendaraan roda dua, yang tercatat 137.532 unit atau turun 19 persen dari 170.720 unit pada Nataru 2023.
Sementara itu, kendaraan roda empat turun menjadi 216.874 unit, juga turun 19 persen dibandingkan 266.177 unit tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang dilayani mencapai 537.148 unit, turun 13 persen dibandingkan 617.216 unit pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergeseran pola perjalanan masyarakat yang lebih memprioritaskan efisiensi waktu dan moda transportasi alternatif.
Namun, segmen logistik mencatat tren positif. Angkutan logistik, khususnya truk, justru menunjukkan peningkatan sebesar dua persen, dengan realisasi mencapai 159.606 unit dibandingkan 156.204 unit pada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan keandalan layanan ASDP dalam mendukung distribusi barang selama liburan Nataru.
Shelvy menegaskan bahwa keberhasilan operasional ASDP tidak terlepas dari koordinasi dan kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak.
"Kami terus menjalin komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan pengguna jasa, untuk memastikan operasional berjalan lancar. Komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan prima yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi," tuturnya.
(Syam)