ASDP Tawarkan Wisatawan Menjelajah Labuan Bajoe ke Pantai Rinca, Pulau Padar, Nusa Kode, Pantai Pink ........
Senin, 18 November 2024, 18:49 WIB
BISNISNEWS.id - Para wisatawan yang akan menuju ke sejumlah destinasi wisata, diantaranya Taman Nasional Pulau Komodo, sekarang ini sudah bisa menggunakan kapal Ferry dari Sape - Labuan Bajo atau sebaliknya.
Keindahan alam yang disuguhkan Sang Maha Kuasa bisa disaksikan para wisatawan di Pulau Rinca, Bukit Padar , Nusa Kode, pantai pink dan lainnya.
Ada tiga kapal penyeberangan milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang siap mengantarkan para wisatawan dari dan ke Labuan Bajoe. Yakni, Sape-Labuan Bajo menggunakan KMP Cakalang dan KMP Cucut, Labuan Bajo-Waingapu menggunakan KMP Cucut, dan Labuan Bajo-Pulau Rinca dengan KMP Komodo.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa ASDP mendukung penuh pengembangan Labuan Bajo dengan menyediakan layanan penyeberangan ke beberapa rute penyeberangan.
Masyarakat bisa menikmati keindahan alam destinasi yang merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo ini dengan menggunakan kapal feri milik perusahaan.
“Dengan ini, kami ingin mengajak masyarakat menikmati kekayaan alam Labuan Bajo,” ujar Shelvy.
Keistimewaan Labuan Bajo terletak pada Taman Nasional Komodo, rumah bagi komodo—hewan purba yang hidup sejak zaman prasejarah. Dari Pelabuhan Labuan Bajo, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 49 kilometer untuk mencapai kawasan ini. Tak hanya di Taman Nasional Komodo, komodo juga dapat dijumpai di pulau-pulau sekitar seperti Rinca, Padar, dan Nusa Kode.
Pulau Rinca menjadi salah satu destinasi favorit karena memiliki lebih dari 1.000 ekor komodo yang masih bertahan hidup. ASDP melayani perjalanan langsung dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca, memberikan pengalaman unik untuk melihat komodo di habitat aslinya.
Labuan Bajo juga menawarkan keindahan pantai-pantai eksotis, salah satunya Pink Beach, yang terkenal dengan pasir berwarna merah muda.
Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia, dan dapat ditempuh dalam satu jam perjalanan menggunakan speedboat.
Destinasi lain yang tak kalah menarik adalah Pulau Manjarite, surga bagi para pecinta snorkeling. Dengan air yang jernih, pasir putih, dan ombak yang tenang, Pulau Manjarite menjadi pilihan sempurna untuk menikmati keindahan bawah laut Labuan Bajo.
Bagi penggemar pemandangan matahari terbenam, Pulau Gili Lawa dan Bukit Sylvia adalah tempat yang wajib dikunjungi. Gili Lawa menawarkan pemandangan Laut Flores dari ketinggian, sementara Bukit Sylvia memberikan panorama Labuan Bajo yang memukau.
Untuk mendukung pariwisata, ASDP juga telah menghadirkan Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, hotel bintang lima yang menggabungkan keindahan alam dan budaya lokal dengan standar layanan internasional. Meruorah menyediakan fasilitas lengkap seperti meeting room, restoran, lounge, hingga spa eksklusif di lantai enam. Hotel ini bahkan menjadi salah satu venue utama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.
Meruorah terus memperbarui fasilitasnya, termasuk canopy motorized di The Bay Restaurant dan layanan Ambara Spa & Wellness. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan yang ingin bersantai setelah perjalanan panjang.
ASDP juga turut mengembangkan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, mencakup hotel, area komersial, marina, dan dermaga penyeberangan. Pengembangan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Labuan Bajo menawarkan keindahan alam, sejarah, dan fasilitas yang luar biasa. Kami berharap semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke sini, menikmati pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Shelvy.(*/syam)