Audiensi Dengan GA, Menhub Budi Minta Safety Jadi Prioritas Utama
Jumat, 24 Januari 2020, 14:51 WIBBisnisNews.id -- Direksi Garuda Indonesia (GA) yang dipimpin Dirut Irfan Setiaputra bertemu dan lakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pertemuan dilakukan di kantor Kemnhub Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (24/1/2020).
Irfan usai audensi mengatakan, tadi dilakukan pada pertemuan dan diskusi antara manajamen Garuda Indonesia (GA) dengan Menhub Budi Karya. Banyak saran dan masukan beiau sampaikan.
"Belau juga tahu kondisi GA dan mendorong kami terus melakukan perbaikan dan inovasi secepatnya. Tapi, keselamatan atau saftey harus menjadi prioritas yang utama," katanya menirukan Menhub Budi.
Baca Juga
Menhub Budi, aku Irfan ingin manajemen GA menyikapi soal tarif penerbangan saat ini dengan baik dan cepat. Lakukan penjualan tiket secara fleksibel, dan tetap menguntungkan semua pihak. "Saat sedang sepi misalnya, diberikan diskon, agar mampu mendorong animo masyarakat naik pesawat terbang dan maskapai tidak terlalu merugi," jelas Irfan.
Sementara, terkait kebijakan diskon pada hari Selasa-Kamis, menurut Irfan akan dikaji kembali. Pihak GA belum bisa memberikan jawaban secara rinci. "Jika memang bagus akan dilanjutkan. Atau mencari opsi lain yang lebih baik dan menguntungkan," jelas Irfan.
Seperti disampaikan Menhub Budi Karya, on time performance (OTP) GA saat ini adalah yang terbaik di dunia, sekitar 92%. Oleh karenanya, "Menhub minta jajaran manajemen tetap menjaga bahkan meningkatkan yang lebih baik lagi," aku Irfan.
Selain itu, pesan Menhub, manajemen GA diminta segera membuat terobosan yang baik dan mampu mendongkrak load factor atau tingkat isian penumpang serta memberikan manfaat untuk perusahaan dan negara.
"GA adalah BUMN dan flag carrier yang menjadi duta bangsa di dunia international. Terus jaga dan pertahankan prestasi dan reputasi itu dengan baik," pinta Menhub lagi.
Satu hal yang kembali ditekankan Menhub Budi, bisnis penerbangan adalah high regulated dan high modal. Namun begitu, keselamatan mutlak harus dipenuhi dan ini wajib hukumnya bagi operator.
"Itulah diantara pesan dan hasil dikusi kami dengan Menhub Budi Karya. GA sebagai operator tentu akan siap menjalankan kewajiban itu dengan optimal," tegas Irfan.(helmi)