Besok, Bandara Halim Ditutup Selama Dua Jam Mulai Pukul 12:00-14:00 Wib
Selasa, 28 Februari 2017, 13:34 WIB
Bisnisnews.id - Rabu, 1 Maret 2017, kegiatan penerbangan sipil di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta di perkirakan mengalami keterlambatan, menyusul datangnya rombongan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud sekitar pukul 12:00 Wib.
Plt.Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA.Barata mengatakan, keterlambatan penerbangan sipil itu diperkirakan terjadi dari pukul 12:00 Wib sampai 14:00 Wib, karena adanya kegiatan protokoler kenegaraan di bandara milik TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
Dijelaskan, sesuai Notice To Airmen (NOTAM) Nomor A0687/17, yang dikeluarkan Direktorat jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menyebutkan, pada 1 Maret 2017, seluruh penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta diperkirakan mengalami keterlambatan mulai pukul 12:00 Wib - 14:00 Wib karena adanya kegiatan VIP.
"Ada sedikitr keterlambatan, karena masuknya rombongan kenegaraan Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud," jelasnya. Usai kedatangan rombongan kenegaraan itu, doharapkan seluruh pelayanan penerbangan kembali normal.
Hari ini, tiga pesawat rombongan kerajaan Arab Saudi iba di Bandara halim Perdanakusuma, yaitu pesawat B-773 SV 7341 tiba pukul 09:00 Wib. Sore harinya sekitar pukul 17:00 Wib masuk pesawat B-773 dengan nomor penerbangan SV7318 dan pesawat ketiga diperkirakan tiba di Halim Perdanakusuma pada Selasa jelang dini hari (1/3/2017) sekitar pukul 01:05 Wib.
Corporate Comunication PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, Martha Lory Francisca, perusahaan ground handling yang menangani kedatangan pesawat rombongan Raja Salman ke Indonesia, menjelaskan pihaknya belum mengetahui para penumpang yang ada di dalamnya.
"Kami kan hanya menangani masalah ground handling," jelasnya.
Soal kemungkinan bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup sementara untuk kepentingan protoler tamu negara itu, martha mengatakan sampai saat ini belum meneima tembusan NOTAM dari pihak berwenang.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi melalui pesan singkatnya mengatakan, persiapan penanganan kedatangan rombongan Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali menjelaskan telah dilakukan.
Diantaranya, parking stand nomor 27, khusus pesawat yang ditumpagi Raja Salman. Pesawat dijadwalkan RON selama delapan hari. Penyiapan Apron Selatan untuk pesawat pendukung sebanyak enam pesawat.
" Maaf saya masih di Washington, namun info yang kami terima dari pihak PT JAS yang menangani ground handling, jumlah pesaat yang datang masih bisa berubah, namun kami tlah menyiapkan jumlah maksimal," jelas Israwadi. (Syam Sk)