Bom Bunuh Diri Ganda Di Baghdad Bunuh 31 Orang
Senin, 15 Januari 2018, 18:10 WIBBisnisnews.id - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyerukan penghapusan jihadis pada hari Senin 15 Januari setelah sebuah bom bunuh diri kembar menewaskan 31 orang di Baghdad dalam tiga hari terakhir.
Tidak ada klaim langsung, namun sebagian besar serangan di Irak adalah pekerjaan kelompok jihad Islam.
Pemboman tersebut terjadi setelah pemerintah Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS pada bulan Desember dan saat negara tersebut tengah bersiap untuk pemilihan parlemen.
"Dua pembom meledakkan diri di Lapangan Tayyaran di Baghdad tengah," kata Jenderal Saad Maan, juru bicara Komando Operasi Gabungan tentara dan polisi.
Seorang petugas polisi melaporkan 31 tewas dan 94 terluka.
Tayyaran Square adalah pusat komersial yang ramai dan tempat para pekerja harian yang berkumpul di pagi hari menunggu pekerjaan.
Abadi mengadakan pertemuan darurat dengan Komando Operasi Gabungan dan pejabat intelijen setelah serangan tersebut meminta mereka untuk melenyapkan sel-sel ISIS dan melindungi keamanan warga sipil.
Dilansir dari AFP, beberapa jam setelah serangan pertama, satu bom lain di timur Baghdad membunuh satu orang dan melukai tiga lainnya, kata petugas polisi tersebut. (marloft)