Bongkar Kasus Korupsi Liga Sepakbola Wartawan Tewas Ditembak
Jumat, 18 Januari 2019, 08:33 WIBBisnisnews.id - Membongkar kasus korupsi pada liga sepakbola Ghana, seorang wartawan anggota tim Investigasi Tiger Eye Ahmed Hussein-Suale tewas ditembak di Accra Ibukota Ghana Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Dugaan kuat pelaku penembakan ini terkait dengan pemberitaan kasus korupsi di Liga Sepakbola Ghana.
Media setempat melaporkan
Ahmed ditembaki sebanyak tiga kali oleh pria tak dikenal mengendarai sepeda motor. Dua luka di bagian leher dan dada membuat Ahmed tewas di tempat.
Seperti dilansir BBC , penembakan itu terkait dengan nvestigasi yang pernah dilakukan Ahmed pada 2018 lalu, dimana alrmarhum tergabung sebagai anggota tim Investigasi Tiger Eye menyelidiki kasus korupsi di liga sepakbola Ghana.
Bekerjasama dengan BBC Africa, hasil investigasi Ahmed itu kemudian dijadikan film dokumenter setelah mendapatkan akses penyelidikan penuh yang dipimpin wartawan kontrofersial, Anas Aremayaw Anas, yang ternyata juga menjalankan Tiger Eye.
Sayangnya, setelah BBC memilih menyiarkan film dokumenter tersebut, salah satu pihak parlemen Ghana, yaitu Kennedy Agyapong justru menyebarkan foto Ahmed dan menyerukan pembalasan terhadap kasus yang pernah dibongkarnya.
"Jika dia (Ahmed Hussein-Suale) datang kesini, habisi dia," kata Agyapong dalam sebuah video yang juga sempat dipublikasi oleh situs berita Ghana Web.
Terkait kasus penembakan yang menwaskan anggota timnya, Anas selaku penanggung jawab Tiger Eye rupanya tak tinggal diam. Ia menyatakan tak akan bungkam dan bahkan rela membayar siapapun yang bisa menemukan pelaku penembakan Ahmed.
"Apapun yang terjadi, saya akan membayarnya," ujar Anas dalam sebuah unggahan di media sosial.
Lebih lanjut, laporan terkini menyebut bahwa saat ini jenazah Ahmed telah dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian guna melakukan penyelidikan segera. Sebelumnya diketahui bahwa BBC pun sempat beberapa kali bekerjasama dengan wartawan investigasi untuk mengungkap beberapa kasus. Termasuk diantaranya adalah investigasi penyelidikan soal bagian tubuh manusia yang dijual untuk dijadikan bahan ritual sihir di Malawi.(*/Jam)