BPK Menjadi External Auditor IMO Periode 2020-2023, Begini Ceritanya
Sabtu, 30 November 2019, 07:36 WIBBisnisNews.id -- Dalam proses pemilihan Anggota Dewan IMO, dilaksanakan pula pemilihan external auditor IMO dengan periode kerja tahun 2020 sampai dengan 2023. Pada kesemapatan ini, Indonesia mengajukan diri bersaing dengan 2 (dua) negara lain, yaitu Italia dan Inggris.
Dengan perjuangan panjang dan kuat, akhirnya Indonesia melalui BPK terpilih menjadi External Auditor IMO. Delegasi Indonesia ke sidang IMO di London dipimpin oleh Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo. Turut serta Kepala Balitbang Suhigardjo dan Kepala BPSDMP Umiyatun Hayati Triastuti.
Menhub Budi Karya Sumadi pun mengucapkan Selamat kepada BPK yang terpilih sebagai External Auditor IMO periode 2020 - 2023.
"Saya mengucapkan selamat kepada BPK yang terpilih sebagai External Auditor IMO Periode 2020 - 2023. Pengalaman bergengsi dua kali mengaudit lembaga Internasional pastinya menambah kepercayaan bagi negara anggota IMO sehingga secara meyakinkan mereka.mereka memberikan suaranya bagi Indonesia".
Pada kesempatan terpisah, Dirjen Agus menjelaskan, pada putaran pertama pemilihan, Indonesia berhasil mengungguli Itali dan Inggris dengan perolehan suara sebesar 64 suara, dibandingkan dengan Inggris yang mendapatkan 45 suara dan Italia yang mendapatkan 24 suara.
“Namun demikian, karena perolehan suara yang diperoleh oleh Indonesia tidak memenuhi jumlah suara minimal yang diperlukan untuk dapat terpilih, yakni 72 suara, maka dilakukan pemilihan putaran kedua,” ungkap Dirjen Agus.
Selanjutnya, pada pemilihan putaran kedua Indonesia akhirnya berhasil memperoleh suara mayoritas sejumlah 75 suara mengalahkan Inggris yang dengan perolehan 64 suara dari total 142 pemilih, di mana 3 di antaranya abstain.
“Saya harap, dengan terpilihnya BPK menjadi external auditor IMO semakin menunjukkan eksistensi Indonesia di kancah pergaulan Internasional, khususnya pada sektor maritim,” tutup Dirjen Agus.(helmi)