Buka Sipencatar Pola Pembibitan, BPSDMP Gelar Rakor Dengan Sejumlah Kepala Daerah
Kamis, 05 Maret 2020, 19:57 WIBBisnisNews.id -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Ir. Sugihardjo, M.Si mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka Rapat Koordinasi Pola Pembibitan (Polbit) 2020 Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) pagi ini di Jakarta.
Program Polbit ini merupakan upaya pencarian bibit unggul dari lulusan SMA atau yang sederajat untuk bergabung menjadi calon perwira transportasi dengan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP Kementerian Perhubungan dan setelah lulus akan diangkat menjadi ASN.
“Program Polbit terdiri dari Pola Pembibitan Kemenhub dan para lulusan nantinya akan diangkat menjadi ASN di lingkungan Kementerian Perhubungan. Sementara Pola Pembibitan Daerah untuk menjadi ASN di Pemerintahan Daerah. Untuk Pobit Daerah, Pemda bekerja sama dengan PTDI STTD untuk menyekolahkan putera-puteri terbaiknya dan selanjutnya akan bekerja sebagai ASN di Pemda itu,” tutur Sugihardjo.
Dalam sambutannya Sugihardjo menyampaikan, Rapat Koordinasi (Rakor) ini diselengarakan sebagai wahana konsolidasi antara PTDI-STTD dengan Pemerintah Daerah sehingga dapat merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan Polbit yang lebih efektif, sekaligus dalam rangka persiapan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Polbit PTDI-STTD Tahun Akademik 2020/2021.
Sejak tahun 2014 Kementerian Perhubungan melalui kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan PTDI-STTD menjalankan kerja sama Polbit dimana melalui program ini, Pemda memberikan kesempatan bagi Putera/i daerah untuk mandapatkan ilmu transportasi khusunya transportasi darat di Perguruan Tinggi di bawah naungan Kementerian Perhubungan yang selanjutnya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Polbit Skema Kerja Sama Pemda
“Polbit melalui skema kerja sama dengan Pemerintah Daerah baru di matra darat dan hingga saat ini sebanyak 214 Pemerintah Daerah telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PTDI-STTD. Sampai dengan tahun 2019 sudah sebanyak 496 taruna Polbit yang dihasilkan/lulus di bawah kerangka kerja sama ini" kata Sugihardjo.
Sugihardjo mendorong seluruh Perguruan Tinggi di bawah naungan BPSDMP untuk menjalin kerja sama yang sama dengan Pemerintah Daerah. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Transportasi di seluruh Indonesia. Sugihardjo menambahkan bahwa sejak tahun 2018 program Polbit juga telah dilaksanakan pada Perguruan Tinggi lain di Kementerian Perhubungan.
“Mulai tahun 2018 program Pola Pembibitan juga dilaksanakan di Perguruan Tinggi lain di lingkungan Kementerian Perhubungan, tidak hanya di PTDI-STTD saja. Tentunya hal ini terwujud berkat adanya kerjasama dan dukungan dari Kementerian PAN-RB”, ungkap Sugihardjo.
Dengan dilaksanakannya program Polbit ini diharapkan pembangunan SDM transportasi dapat merata ke seluruh pelosok Indonesia, sesuai dengan program Nawa Cita Pembangunan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini pula yang menjadi keinginan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam upaya mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berkualitas internasional dalam menyongsong Indonesia Maju tahun 2045 khususnya di bidang transportasi.
“Dalam periode Kabinet Indonesia Maju Pengembangan SDM menjadi salah satu fokus utama, hal ini dikarenakan Pemerintah sadar betul bahwa tidak ada negara yang maju hanya dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam, tapi harus bersandar pada intangible asset dengan inovasi dan kekayaan intelektual para generasi yang ada di Indonesia”, tambah Sugihardjo.
Direktur PTDI-STTD Hindro Surahmat dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Rakor ini bertujuan untuk terwujudnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan pola pembibitan antara pemerintah daerah dengan PTDI-STTD.
“Rakor ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri dari 207 kepala daerah yang telah menjalin kerja sama pola pembibitan dengan PTDI-STTD. Kemudian para pejabat di lingkungan Kemenhub, para Kepala Dinas Perhubungan Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan stakeholder lainnya,” tandas Hindro.(nda/helmi)