CEO Lactalis Berikan Kompensasi Bagi Bayi Korban Susu
Senin, 15 Januari 2018, 00:45 WIBBisnisnews.id - Kepala eksekutif kelompok Lactalis di Prancis pada hari Minggu 14 Januari memberikan kompensasi untuk bayi korban susu tercemar salmonella, saat ia mengungkapkan penarikan kembali sekarang berlangsung di 83 negara.
Emmanuel Besnier yang memberikan wawancara pertamanya setelah hampir 20 tahun, mengatakan kepada surat kabar Journal du Dimanche bahwa penarikan tersebut melibatkan lebih dari 12 juta produk Picot, Milumel, Celia dan merek susu bubuk lainnya.
"Kami menarik pelajaran dari krisis ini dan menetapkan kerangka kerja kebersihan yang lebih ketat lagi bekerja sama dengan pihak berwenang," katanya.
Ketika ditanya mengapa dia tidak secara terbuka menanggapi kekhawatiran orang tua, Besnier mengatakan, "Dalam krisis seperti ini, kita bertindak lebih dulu, dan mungkin saya tidak meluangkan waktu untuk menjelaskan semuanya." (marloft)
Sebanyak 37 bayi telah jatuh sakit di Prancis akibat kontaminasi, bersama dengan sebuah kasus di Spanyol dan sebuah kasus yang dicurigai di Yunani, namun Besnier mengatakan bahwa tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak 8 Desember.
Pemerintah Prancis menyambut baik janji untuk kompensasi korban, namun mengatakan penyelidikan akan diteruskan untuk mengetahui mengapa kontaminasi tidak terdeteksi.
"Kompensasi itu bagus, tapi uang tidak bisa membeli semuanya," juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux mengatakan kepada televisi BFM pada hari Minggu.
"Bila Anda memiliki kasus susu di pasar yang jelas-jelas menyebabkan masalah kesehatan bagi anak-anak, itu berarti terjadi kelalaian," kata Griveaux.
Penjelasan Besnier pada saat ini belum cukup, tambahnya, dengan mengatakan bahwa penyelidikan tersebut tidak akan mengecualikan siapapun, termasuk negara Prancis. (marloft)