China Tarik 44 Ribu Mobil Asal Korea Selatan
Rabu, 28 Juni 2017, 16:06 WIBBisnisnews.id - Pihak berwenang China telah mengumumkan penarikan kembali lebih dari 44 ribu kendaraan asal merk Korea Selatan karena potensi resiko keamanan, sebuah kemunduran lain bagi produsen mobil Selatan yang telah terkena perselisihan diplomatik.
Pihak berwenang (23/6/2017) mengumumkan penarikan 43.764 Hyundai Santa Fe karena kegagalan mesin.
Administrasi Umum Pengawasan Mutu, Inspeksi dan Karantina mengatakan pada Rabu 28 Juni 2017 bahwa 601 mobil Kia Borrego juga akan ditarik kembali karena mur roda longgar.
Ditambah 40 kendaraan Kia Sorento juga akan ditarik karena pipa mesin yang rusak bisa bocor dan terbakar.
Dikutip dari AFP, Hyundai telah terpukul keras oleh pertikaian Beijing dan Seoul karena penyebaran rudal AS di semenanjung Korea, yang telah memicu pembalasan ekonomi dari China.
Baik Hyundai dan afiliasinya Kia Motors telah mencatat penurunan penjualan dramatis di China.
Laba bersih kuartal pertama Hyundai turun 21 persen menjadi 1,3 miliar dolar, penurunan laba kuartal 13 kali berturut-turut.
Dalam beberapa bulan terakhir, China melarang tur ke Korea Selatan dan puluhan toko ritel Lotte di negara tersebut ditutup.
Sistem pertahanan ini dimaksudkan untuk mencegah ancaman rudal dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, namun Presiden baru Korea Selatan, Moon Jae-In telah menangguhkan penyebaran rudal AS lebih lanjut.
China khawatir sistem area pertahanan Terminal High-Altitude (THAAD) akan melemahkan kemampuan rudal balistiknya sendiri dan mengatakan THAAD mengganggu keseimbangan keamanan regional. (marloft)