Danai Program Nuklir, Korea Utara Diduga Hacking Bank Berbagai Negara
Kamis, 06 April 2017, 18:54 WIBBisnisnews.id - Korea Utara bisa jadi bertanggung jawab untuk salah satu perampokan bank terbesar dalam sejarah, menurut sebuah laporan baru oleh perusahaan keamanan cyber, Kaspersky Lab.
Temuan ini muncul setelah penyelidikan lebih dari setahun terhadap aktivitas Lazarus, sebuah kelompok hacker terkenal yang diduga bertanggung jawab atas pencurian 81 juta dollar dalam mata uang AS dari Bank Sentral Bangladesh tahun lalu.
Kekhawatiran bahwa Korea Utara bisa jadi terlibat di balik serangan, membuat serangan cyber menjadi lebih gencar terhadap lembaga keuangan global.
Sejumlah besar uang yang dicuri mungkin dihabiskan untuk memajukan pembangunan senjata nuklir di Korea Utara, menurut dua ahli keamanan internasional.
"Ini semua untuk senjata nuklir dan program rudal. Mereka membutuhkan uang ini untuk membangun dan meneliti rudal balistik," kata Anthony Ruggiero, senior untuk Yayasan Pertahanan Demokrasi yang mengkhususkan diri di Korea Utara.
Penyelidikan oleh Kaspersky Lab mengklaim Korea Utara sekarang terkait dengan serangan terhadap bank-bank di 18 negara.
Laporan perusahaan yang disajikan minggu ini di sebuah konferensi cybersecurity di Karibia mengklaim menemukan bukti operasi hacking yang sama terhadap lembaga keuangan di Kosta Rika, Ethiopia, Gabon, India, Indonesia, Irak, Kenya, Malaysia, Nigeria , Polandia, Taiwan, Thailand, dan Uruguay.
Menurut para ahli keamanan, Korea Utara telah memfokuskan kejahatan cyber hampir sepenuhnya terhadap lembaga keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
Kaspersky Lab mengimplikasikan pencurian dari Bank Sentral Bangladesh dengan mengungkap koneksi sesaat sebuah alamat IP langka yang berasal dari Korea Utara.
Pemerintah Korea Utara dilaporkan telah membantah tuduhan hack.
Kaspersky Lab sendiri telah mengatakan bahwa meskipun bukti alamat IP dari Korea Utara, namun tidak cukup bukti untuk memberikan atribusi definitif, mengingat sesi koneksi sesaat bisa saja menjadi operasi palsu, atau sederhananya, seseorang bisa jadi sengaja membingkai Korea Utara. (marloft)