Di Jerman, Mantan Perawat Bunuh 100 Pasien
Jumat, 10 November 2017, 07:08 WIBBisnisnews.id - Niels Hoegl, mantan perawat yang kini tengah menjalani hukuman penjara seumur hidup, tebukti telah membunuh 100 orang pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.
Tes toksikologi menunjukan Para detektif yakin Hoegl secara sistematis memberikan dosis mematikan pada pasien penyakit jantung yang ada dalam perawatannya.
Saat ini Hoegl, selain tengah menjalani hukuman penjara seumur hidup untuk dua kasus pembunuhan. Dakwaan baru terhadapnya akan diajukan tahun depan.
Laporan majalah Der Spiegel di Jerman pada Kamis (9/11/2017) menyebutkan, catatan di klinik Oldenburg menunjukkan tingkat kematian meningkat saat Hoegl sedang sif jaga.
Hoegl sekarang mengaku membunuh 38 pasien di Oldenburg dan 62 pasien di Delmenhorst, keduanya ada di utara Jerman. Pembunuhan itu terjadi pada periode antara 1999 dan 2005.
Investigator menyatakan dia mungkin telah membunuh lebih banyak lagi dari yang diperkirakan. Namun kemungkinannya para korban telah dikremasi. Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan itu, Hoegl akan menjadi salah satu pembunuh berantai paling sadis di Jerman pasca perang.
Investigasi terhadap Hoegl meluas saat dia mengaku membunuh lebih dari 30 orang saat pengadilan 2015 lalu, ketika dia divonis untuk dua kasus pembunuhan, dua upaya pembunuhan dan menyakiti para pasien.
Investigator juga memeriksa 130 bekas pasien untuk melihat jejak pengobatan yang dapat merusak sistem kasdiovaskuler mereka. Para penyelidik juga mengamati catatan di semua rumah sakit tempat dia bekerja. (Adhitio)