Dimusuhi AS, Konferensi WTO Dibuka Di Buenos Aires
Senin, 11 Desember 2017, 10:27 WIBBisnisnews.id - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membuka konferensi pada hari Minggu 10 Desember di bawah awan permusuhan AS terhadap kesepakatan perdagangan multilateral.
WTO yang beranggotakan 164 negara juga diliputi oleh ketidaksepakatan mengenai China dan berjuang memulai perundingan perdagangan yang macet.
Pertemuan Buenos Aires, yang berlangsung sampai hari Rabu, adalah yang pertama di era Presiden AS Donald Trump.
Pemerintahan Trump telah menjadikan WTO sebagai sasaran utama kebijakan "Amerika Pertama", mengancam untuk menarik AS keluar dari organisasi perdagangan yang menurutnya menghambat kemampuan untuk bersaing.
Presiden Argentina Mauricio Macri mengatakan, dalam sambutannya, bahwa masalah WTO dapat diperbaiki dengan lebih banyak WTO, tidak dengan kurangnya WTO.
Trump telah menarik Amerika Serikat dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dan bersikeras menegosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan Meksiko dan Kanada.
Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo mengatakan pada hari Minggu 10 Desember bahwa dia akan meminta Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer untuk komitmen politik, kemauan politik dan fleksibilitas.
"Tanpa fleksibilitas kita tidak bisa kemana-mana," kata Azevedo pada konferensi pers pembukaan di Buenos Aires.
Washington telah dipersalahkan karena menghalangi pengangkatan hakim untuk sistem penyelesaian sengketa WTO, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak efektif dan bersikeras pada pendekatan yang lebih agresif untuk membela kepentingannya.
Badan sengketa arbitrase internasional mengenai subsidi atau tarif, antara lain memang memainkan peran penting dalam kebuntuan antara pembuat pesawat AS dan Eropa, Boeing dan Airbus.
Uni Eropa, di sisi lain, datang ke konferensi tersebut dengan semangat multilateralisme. Uni Eropa dan Jepang mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyelesaikan kesepakatan perdagangan utama.
Pejabat Uni Eropa juga akan bertemu dengan rekan-rekan dari blok perdagangan Amerika Selatan, Mercosur untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan bebas. Diskusi ini telah berlangsung selama hampir 20 tahun. (marloft)