Dirjen Budi Kukuhan Pengurus DPD IPKBI Sulawesi Tenggara
Minggu, 27 Oktober 2019, 08:08 WIBBisnsNews.id -- Disela-sela kunjungan kerja ke Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Dirjen Hubdat Budi Setiyadi mengukuhkan anggota Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2019-2020, Sabtu (25/10/2019) petang.
Dirjen Budi berpesan agar penguji berpegang teguh profesinya sebagai penguji kendaraan bermotor. "Ubah mindset untuk menjadi lebih baik," katanya. Dari sekian banyak Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara, hanya ada 1 Kabupaten yang unit uji berkala kendaraan bermotornya telah terakreditasi, yaitu Kabupaten Bau Bau, Pemprov Sultra.
Dirjen Budi mengapresiasi hal ini, dan sekaligus meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Kota yang lain juga meningkatkan kualitas layanan uji berkala kendaraan bermotor.
Menyikapi adanya pemalsuan buku uji kendaraan bermotor, Dirjen Budi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan smartcard sebagai pengganti buku uji. "Nantinya buku uji akan diganti dengan smartcard, di dalamnya ada chip yang berisi data teknis dan riwayat kendaraan," jelasnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Benny Nurdin, Kepala BPTD XVIII Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa kegiatan Rapat Kerja Peningkatan Keselamatan, Pelayanan Transportasi Sungai dan Penyeberangan se-Sulawesi serta Komitmen Mengurangi Angkutan Barang yang Over Dimensi dan Over Load terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara.
"Setelah kami mencanangkan zona keselamatan transportasi bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah ditetapkan 2 kota dan 4 kabupaten yang sudah siap untuk dilaunching menjadi kota percontohan," kata Benny.
Menurut Benny, pihaknya telah mengumpulkan seluruh penguji kendaraan bermotor di kantor BPTD Sulawesi Tenggara untuk melakukan penegakan ODOL. "Kesimpulan yang kami dapatkan bahwa sebagian besar kendaraan yang masuk ke Sultra berasal dari luar Sultra.
"Kami berkomitmen bersama seluruh penguji dan pemangku kepentingan se-Sulawesi untuk duduk bersama membicarakan efektifitas dan efisiensi penegakan ODOL," ujar Benny.
Dukungan Pemerintah Daerah
Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan mendukung penuh langkah-langkah Kementerian Perhubungan dalam menciptakan transportasi yang berkeselamatan.
Keselamatan transportasi darat sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Tenggara dan untuk pengembangan dimasa mendatang untuk menjadi center of excellent, dimana zona keselamatan transportasi darat ini tentunya untuk menjawab tantangan di sektor transportasi. "Hal itu disebabkan semakin meningkatnya tuntutan dari masyarakat selaku pengguna jasa transportasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi transportasi," kata Ali Mazi dalam pidato sambutannya.
Kegiatan yang diprakarsai oleh BPTD Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten, Kota se-Sulawesi, Kepala BPTD se-Sulawesi, Jasa Raharja, Kepolisian dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Secara istimewa, hadir pula anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.(helmi)