Ditjen Hubud Siap Tindaklanjuti Rekomendasi KNKT Terkait Kecelakaan Pesawat Lion Air di Karawang
Sabtu, 26 Oktober 2019, 06:17 WIBBisnisNews.id -- Dirjen Hubud, Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti, menyampaikan bahwa Ditjen Hubud mengapresiasi dan akan menindaklanjuti hasil investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang sejalan dengan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Proses investigasi kecelakaan Lion Air JT-610, yang terjadi di Perairan Tanjung Karawang, 29 Oktober 2018 lalu, oleh KNKT sudah selesai dan laporan akhir resmi disampaikan ke publik, Jumat (25/10/2019) kemarin.
"Kami mengapresiasi KNKT yang telah melakukan investigasi mendalam dan menghormati hasil investigasi yang telah dikeluarkan terhadap kecelakaan pesawat JT-610 yang terjadi di Perairan Tanjung Karawang, tahun lalu. Selanjutnya, kami akan menindaklanjuti hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh KNKT," jelas Dirjen Polana.
Pasca kecelakaan jatuhnya pesawat JT-610, Ditjen Hubud telah melakukan pemeriksaan khusus terhadap aspek kelaikudaraan seluruh pesawat Boeing B737 MAX-8. Dan setelah kejadian Ethiopian Airlines, Ditjen hubud memerintahkan agar seluruh pesawat dengan jenis B737 MAX-8 yang beroperasi di Indonesia dinyatakan "Temporary Grounded".
Selanjutnya, memperhatikan CANIC (Continues Airworthinnes Notification to the International Community ) yang diterbitkan FAA pada tanggal 13 Maret 2019, dilakukan "Grounded" kepada seluruh pesawat Boeing jenis B737 MAX-8 yang beroperasi di Indonesia.
Dirjen Polana menambahkan, Ditjen Hubud tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, Ditjen Hubud juga akan terus melakukan koordinasi dengan komunitas dan organisasi internasional.
Lembaga penerbangan international itu khususnya Federal Aviation Administration (FAA) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional /International Civil Aviation Organization (ICAO).
Langkah tersebut, tambah Dirjen Polana, adalah untuk tetap memastikan terpenuhinya keselamatan dan keamanan Penerbangan sipil di Indonesia.(helmi)