Donald Trump dan Kim Jong Un Saling Tatap dan Bersalaman Seperti Sahabat Lama
Rabu, 13 Juni 2018, 00:36 WIBBisnisnews.id - Presiden Amerika Serikat DonaldTrump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un lancar, sekaligus mematahkan spekulasi banyak pihak bahwa pertemuan itu akan sia-sia bagi Amerika.
Nyatanya tidak, Donald Trump dalam cuitannya berseteru, tidak ingin hubungannya dengan Korea Utara seperti masa lalu. Ini adalah upaya nyata yang dilakukan untuk menciptakan kedamaian dunia.
Celoteh Trump ( @realDonaldTrump)
itu menunjukan ada hasil positif yang disepakati dua negara dan semua spekulasi tidak terjadi. Ini adalah tatapan dan jabatan tangam langsung dari kedua pemimpin yang sempat membuat mata dunia terbelalak.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Capella Pulau Sentosa Singapura, 12 Juni 2018, sekitar pukul 09.09 waktu setempat itu memang cukup singkat. Trump meninggalkan Singapura lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan, namun bukan berarti ada kemarahan.
Semua kesepakatan dari hasil pertemuan dua pemimpin yang kerap saling hujat di medsos itu, terekam dan tercatat dalam sebuah dokumen penting yang pubya nilai sejarah bagi dua negara dan disaksikan seluruh negara di dunia.
Dua pemimpin itu juga nampak sumringah, tidak nampak permusuhan di wajahnya. Ini juga jawaban bagi pecundang yang mengatakan pertemuan itu sia-sia
Bahkan Trump mengatakan, dirinya sudah mendapatkan sanderanya bahkan uji coba nuklir telah dihentikan." Intinya bahwa kita semua akan baik-baik saja," kata Trump.
Dalam beberapa sesi foto terlihat jelas, menggambarkan dua sahabat di halaman utama Hotel Capella berlatarbelakang dua bendera Korea Utara dan Amerika Serikat.
Kim Jong Un berdiri tegap dan tegar di sisi kanan dan Donald Trump di sisi kiri. Keduanya berjabat tangan dengam genggaman cukup erat, sambil berhadap-hadapan .
Selanjutnya tinggal menunggu tindaklanjut dari pertemuan yang sangat penting dan menyita perhatian masyarakat dunia. (Syam S)