Dongkrak Daya Beli ke Kawasan Pelosok, ASDP Perluas Konektivitas di 304 Perlintasan
Rabu, 16 Oktober 2024, 12:13 WIBBISNISNEWS.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) targetkan pemerataan ekonomi nasional ke seluruh pelosok wilayah Indonesia, termasuk kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dengan 304 lintasan penyeberangan.
Berdasarkan data ASDP, dari total lintasan yang ada saat ini sebanyak 96 lintasan komersial, 204 lintasan perintis, dan empat lintasan tol laut yang didukung 220 unit kapal Ferry laik operasi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan, armada yang tersedia saat ini dipastikan mampu mobilitas masyarakat dan mendistribusikan bahan pokok, yang bukan saja ke pulau-pulau terbesar tapi juga ke wilayah-wilayah terpencil.
Pulau-pulau kecil yang masih dirasakan minim angkutan, seperti Kepulauan Kei - Maluku, di mana akses terhadap kebutuhan pokok sangat terbatas karena sulitnya transportasi.
Pulau-pulau kecil yang setara dengan Kepulauan Kei di Maluku tersebut jumlahnya tersebar di banyak wilayah di Indonesia.
“ Fokus kami bukan hanya pada konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga pada daerah-daerah terpencil yang masih sulit diakses moda transportasi lain. Kami hadir sebagai solusi untuk memastikan distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga roda perekonomian tetap berputar,” ujar Shelvy.
Konektivitas ini memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan perdagangan lokal. Seperti destinasi wisata Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Dikawasan itu, ungkap Shelvy, ASDP menyediakan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko sehingga wisatawan dapat lebih mudah mengakses lokasi-lokasi wisata alam dan budaya.
Selain itu, layanan kapal ASDP juga menjangkau Papua, dengan menyediakan rute ke Raja Ampat, salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
Lebih lanjut, Shelvy menambahkan bahwa ASDP juga mengedepankan transformasi digital dalam memberikan layanan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur digital di Indonesia.
Melalui platform digital Ferizy, ASDP mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pembelian tiket dimana saja hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini menghadirkan layanan yang lebih modern dan efisien, mengurangi antrian di pelabuhan, serta memberikan kemudahan bagi pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel.
“Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, layanan ini meningkatkan efisiensi operasional ASDP dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik untuk lintasan komersial maupun perintis,” katanya.(*/syam)