Ekonom AS Menangkan Hadiah Nobel Ekonomi 2017
Senin, 09 Oktober 2017, 17:34 WIBBisnisnews.id - Ekonom AS Richard Thaler pada hari Senin 9 Oktober memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi untuk menjembatani kesenjangan antara ekonomi dan psikologi, kata juri Aakademi Ilmu Pengetahuan Royal Swedish.
"Dengan mengeksplorasi konsekuensi dari keterbatasan rasionalitas, preferensi sosial, dan kurangnya pengendalian diri, dia telah menunjukkan bagaimana sifat-sifat manusia secara sistematis mempengaruhi keputusan individu dan juga hasil pasar," kata juri Nobel dikutip dari AFP.
"Temuan empiris dan wawasan teoretisnya telah berperan dalam menciptakan perilaku bidang ekonomi baru dan berkembang pesat, yang berdampak besar pada banyak bidang penelitian dan kebijakan ekonomi."
Profesor berusia 72 tahun itu membawa pulang hadiah sembilan juta kronor 1,1 juta dolar AS.
Dia adalah seorang profesor di Universiyas Chicago. Dari 79 pemenang sejauh ini, lebih dari sepertiga telah berafiliasi dengan sekolah ekonomi universitas tersebut.
Tahun lalu, penghargaan tersebut diberikan kepada ekonom Inggris-Amerika, Oliver Hart dan Bengt Holmstrom dari Finlandia atas penelitian mereka mengenai teori kontrak, yang telah membantu merancang kebijakan asuransi dan pembayaran eksekutif.
Hadiah Nobel ekonomi dianggap terunik di antara penghargaan Nobel lainnya karena diberikan oleh bank sentral Swedia pada tahun 1968. Yang lainnya semuanya didirikan pada tahun 1895 oleh penemu Swedia dan dermawan Alfred Nobel. (marloft)