Ekspor Bawang Merah dan Jagung Akan Ditingkatkan
Senin, 12 Februari 2018, 09:25 WIBBisnisnews.id - ndonesia terus melakukan ekspor bawang merah dan jagung ke enam nehara secara berkala.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku sangat bangga sudah bisa melaksanakan ekspor bawang merah, mengingat sebelumnya, Indonesia selalu mengimpor bawang merah dari berbagai negara. Seperti, Thailand, Sri lanka, dan beberapa negara lainnya.
"Dulu kita mengimpor bawang merah hingga 72 ribu ton, kini kita telah mampu mengekspor hingga 6.500 ton, ini tentu keberhasilan yang harus terus ditingkatkan," Mentan Arman usai melantik pengurus DPP HKTI Kalimantan Selatan di Banjarmasin Sabtu .
Kamis mendatang, kata Mentan Arman, petani asal Gorontalo, juga akan kembali mengirim jagung hasil panennya ke berbagai negara antara lain ke Filipina.
Selain mengekspor tambah dia, kini pemerintah juga telah mampu menekan harga kebutuhan pangan di berbagai daerah perbatasan, yang biasanya harga kebutuhan pokok melambung.
Seperti di daerah perbatasan Papua, sebelumnya di daerah tersebut harga beras mencapai Rp20 ribu per liter, tetapi dengan produksi beras nasional yang cukup tinggi, kini beras di daerah tersebut menjadi Rp8 ribu per kilogram.
Pada tahun-tahun mendatang, seluruh negara tetangga akan memiliki ketergantungan pangan dengan Indonesia.
Sehingga, seluruh kebutuhan pangan negara-negara tersebut, termasuk beras akan dikirim dari Indonesia salah satunya dari Kalimantan Selatan.
Hal itu, hanya bisa terwujud bila seluruh pihak terkait bekerja keras, dan saling bahu membahu untuk mendorong dan meningkatkan produksi. (Adhitik)