Ekspor Indonesia November 2019 Turun, Impor Justru Naik Signifikan
Senin, 16 Desember 2019, 20:08 WIBBisnisNews.id -- Kinerja ekspor impor Indonesia di tahun 2019 kurang menggembirakan. Nilai ekspor terus menurun, sementara nilai impor justru naik cukup sigifikan. Akibatnya memicu defisit neraca berjalan di tahun 2019 dan belum berhasil diatasi.
Demikian terungkap dalam jumpa pers kepala BPS K. Suhariyanto bersama unsur pimpinan BPS di kantornya, Jakarta, Senin (16/12/2019) siang.
Menurutnya nilai ekspor Indonesia periode November 2019 mencapai 14,01 miliar Dolar AS atau menurun 6,17 persen dibanding ekspor Oktober 2019. "Demikian juga jika dibanding November 2018, ekspor Indonesia jugga turun 5,67 persen," kata Suhariyanto lagi.
Sementara, ekspor nonmigas Indonesia pada November 2019 mencapai 12,90 miliar Dolar AS, turun 7,92 persen dibanding Oktober 2019. Kasus serupa juga terjadi jika dibanding ekspor nonmigas November 2018, turun 4,68 persen.
Secara kumulatif, menurut Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2019 mencapai 153,11 miliar Dolar AS atau menurun 7,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
"Kinerja ekspor nonmigas juga mengalami penurunan. Nilai ekspor mencapai 141,67 miliar Dolar AS atau menurun 5,71 persen," jelas Suhariyanto lagi.
Sementara BPS mencatat, nilai impor Indonesia November 2019 mencapai 15,34 miliar Dolar AS atau naik 3,94 persen dibanding Oktober 2019. Kendati begitu, jika dibandingkan November 2018 turun 9,24 persen.
Menurut Suhariyanto, nilai impor nonmigas November 2019 mencapai 13,21 miliar Dolar AS atau naik 1,55 persen dibanding Oktober 2019, namun jika dibandingkan November 2018 turun 5,91 persen.
"Impor migas November 2019 mencapai 2,13 miliar Dolar AS atau naik 21,60 persen dibanding Oktober 2019 dan turun 25,55 persen dibandingkan November 2018," tandas Suhariyanto.(nda/helmi)