Enam Stasiun Hasil Modernisasi dan Depo Cipinang Beroperasi Nopember Ini
Senin, 22 Oktober 2018, 22:17 WIBBisnisnews.id - Enam stasiun kereta api yang telah dimodernisasi yang terhubung dengan lintasan double-double track (DDT) ruas Manggarai - Cikarang dan Depo Cipinang dioperasikan Nopember 2018.
Pada periode yang sama, juga dioperasikan perpanjangan double track dan elektrifikasi stasiun Maja-Rangkasbitung Banten.
Lima dari enam stasiun yang telah dimoderniasi dan siap dipoperasikan pada paket B2 dan B2(1) ialah stasiun Jatinegara - Klender, Buaran, Klender Baru, Cakung, Stasiun Kranji. Sedangkan stasiun lintas Tanahabang-Rangkasbitung yang juga dioperasikan ialah stasiun Citeras.
Proyek DDT pada paket A dengan nilai proyek Rp 2,307 triliun untuk tahun anggaran 2015 - 2018 dan diusulkan sampai 2019. Sedangkan total anggaran paket B2 (1) tahun anggaran 2016 - 2018 senilai Rp 900 miliar.
DDT proyek paket A ini di konsentrasikan di stasiun sentral Manggarai yang memisahkan sejumlah lintasan. Yaitu lintasan Jakarta-Bogor, lintasan Bekasi, KA Bandara dan KA jarak jauh.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zul Fikri mengatakan, secara umum progresnya berjalan cukup bagus sampai akhir tahun phase 1 mencapai 80 persen.
"Sedangkan untuk KA Bandara dari stskum sentral Manggarai baru akan dimulai pembangunannya tahun 2019. Sedangkan sampai tahun ini ada tiga proyek yang siap operasi yaitu lima stasiun, depo Cipinang, perpanjangan double track dan elekteifikasi Maja - Rangkasbitung Banten," kata Dirjen KA Zul Fikri, Senin (22/10/2018) di Jakarta.
Dengan selesainya elektrifikasi double track lintas Maja - Rangkasbitung Banten, tutur Zul Fikri, maka pelayanan KRL diperpanjang dari Stasiun Tanahabang - Maja sampai Rangkasbitung Banten.
Artinya sampai akhir tahun ini double track untuk KRL full operasi dari Tanahabang - Rangkasbitung. "Ada penambahan panjang operasIonal KRL dari Barat ke Timur sepanjang 79 kilo meter," tuturnya. Sedangkan DDT ruas Cikarang - Manggarai 43 kilo meter sehingga total ruas yang akan diselesaikan sampai akhir tahun mencapai 122 kilo meter.
Sementara itu Kepala Balai Tehnik Perkeretaapian kelas 1 Jakarta-Banten Yusrizal menambahkan pada lintas Manggarai – Bekasi direncanakan juga beroperasi Double-double track segmen Jatinegara – Kranji.
Khusus pada pembangunan double-double track lintas Manggarai – Bekasi yang rencananya akan diperpanjang hingga Cikarang, bertujuan untuk, memisahkan jalur ganda kereta jarak jauh dan kereta api commuter
Hal itu dilakukan untuk menghindari susulan perjalanan kereta api jarak jauh dan KRL; peningkatan pelayanan melalui penambahan kapasitas jalur, sehingga frekuensi kereta api jarak jauh dan KA Komuter bertambah terutama dalam rangka peningkatan jumlah penumpang untuk target 1,2 juta penumpang per hari pada tahun 2019.(Syam S)