Etihad Bantu Australia Terkait Plot Penjatuhan Pesawat
Selasa, 01 Agustus 2017, 17:13 WIBBisnisnews.id - Etihad Airways mengatakan pada hari Selasa 1 Agustus bahwa pihaknya membantu polisi Australia menyelidiki dugaan rencana untuk menjatuhkan pesawat, karena pihak berwenang memerlukan bukti serangan terorisme.
Pernyataannya disampaikan saat Daily Telegraph Sydney melaporkan bahwa penerbangan Etihad ke Abu Dhabi, yang membawa 500 orang adalah sasarannya.
"Tim keamanan penerbangan Etihad Airways membantu Polisi Federal Australia dalam penyelidikannya dan masalahnya terus berlanjut," kata juru bicara berbasis Etihad dalam sebuah pernyataan.
"Etihad mematuhi sepenuhnya peningkatan langkah-langkah keamanan di bandara-bandara Australia dan memantau situasinya dengan ketat. Keselamatan adalah prioritas nomor satu maskapai penerbangan."
Komisaris Polisi Federal Australia Andrew Colvin mengatakan pada hari Minggu (30/7/2017) serangan melibatkan sebuah alat peledak improvisasi.
Menteri Kehakiman, Michael Keenan mengatakan bahwa dia tidak akan mengomentari hubungan dengan ISIS, namun menekankan pentingnya serangan tersebut jika terjadi.
"Yang sangat jelas adalah, jika tuduhan tersebut diajukan, akan menjadi hal yang sangat mengerikan terjadi di negara kita," katanya Senin malam (31/7/2017).
"Sudah jelas bahwa ini terinspirasi oleh ideologi Islam radikal. Kami jelas melihat kaitan yang mereka miliki dengan organisasi di Timur Tengah, tapi tidak ada yang bisa saya katakan lebih jauh tentang hal itu pada tahap ini," katanya. (marloft)