Garuda Sukses Dukung Konferensi Wisata Halal MUI di Mataram
Sabtu, 12 Oktober 2019, 09:32 WIBBisnisNews.id -- Maskapai nasional Garuda Indonesia mendukung penuh penyelenggaraan konferensi international pariwisata halal "The International Halal Tourism Conference - Halal is our way of life” yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Mataram, Na Tenggara Barat (NTB).
Garuda Indonesia melayani penerbangan khusus bagi para official International Halal Tourism Conference serta berbagai dukungan benefit tambahan layanan penerbangan Garuda Indonesia pada pelaksanaan konferensi internasional pariwisata halal yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor halal tourism di Indonesia dan kawasan regional tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, dukungan Garuda Indonesia terhadap penyelenggaraan konferensi internasional Pariwisata halal itu merupakan wujud dukungan berkelanjutan perusahaan terhadap pengembangan potensi pariwisata halal Kelas dunia di Indonesia."
"Sebagai national flag carrier di negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia, Garuda Indonesia yakin sektor pariwisata halal akan menjadi potensi baru bagi Indonesia kedepannya," jelas Ari.
Lebih lanjut Ari Askhara melanjutkan bahwa, pergerakan wisatawan muslim di dunia sangat besar. Saat ini, tingkat kunjungan wisatawan muslim dunia terhadap destinasi wisata halal di penjuru dunia turut meningkat.
"Potensi pasar inilah yang kami lihat dapat terus dikembangkan di Indonesia dengan memaksimalkan sektor infrastruktur penunjang wisata halal di Indonesia," tukas pejabat BUMN itu.
"Melihat berbagai perkembangan tersebut, Garuda Indonesia sebagai national flag carrier turut berbangga dengan semakin dikenalnya potensi keunggulan pariwisata nasional melalui perkembangan sektor pariwisata halal di Indonesia di kancah dunia tersebut", jelas Ari.
Konferensi Internasional Pariwisata Halal yang digelar MUI tersebut berlangsung selama 2 hari pada 10-11 Oktober 2019 untuk membahas berbagai isu aktual mengenai perkembangan wisata dan gaya hidup halal. Hal itu dikaitkan dengan strategi pengembangan potensi pasar pariwisata halal di Indonesia dan kawasan regional.(helmi)