Gelombang Tinggi Penyeberangan Merak-Bakauheuni Tutup
Kamis, 30 November 2017, 23:36 WIBBisnisnews.id - Pelabuhan Penye
berangan Merak-Bakauheni ditutup sementara karena cuaca buruk dan gelombang tinggi disekitar perairan Selat Sunda.
Penutupan ini terhitung Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi yang sedang berada di Denpasar, mendapat laporan terkait kondisi terkini pelabuhan penyeberangan Merak.
"Penyeberangan Merak-Bakauheni untuk sementara ditutup, karena cuaca sangat buruk dan gelombang tinggi. Kondisi cuaca seperti ini membahayakan aktivitas penyeberangan," kata Dirjen Budi.
Dirjen Budi menambahkan, berdasarkan pemantauan di lapangan, tinggi gelombang mencapai lima meter dan kecepatan angin diatas 45 knot."
"Saya harap masyarakat yang hendak menyeberang melalui Merak-Bakauheni dapat memahami kondisi semacam ini, keselamatan adalah yang utama," kata Dirjen Budi.
Dirjen Budi meminta jajarannya dan juga PT. ASDP selaku operator pelabuhan penyeberangan untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem ini. Selain itu Dirjen Budi juga meminta kepada BPTD-BPTD di wilayah lain untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
'Saya juga minta kepada BPTD di wilayah lain untuk waspada dan berkoordinasi dengan instansi lain mengantisipasi akibat yang ditimbulkan cuaca ektrem. Tidak hanya kelancaran lalu lintas tapi juga membantu masyarakat yang terkena bencana,".jelasnya.(Syam S)
.