Google Investasi Dana Triliunan Kepada Gojek
Jumat, 19 Januari 2018, 01:50 WIBBisnisnews.id – Gojek kembali menadapat suntikan dana segar yang berjumlah besar. Kini dana tersebut datang dari salah satu perusahaan terkaya di dunia yaitu Google, adapun total yang akan masuk ke rekening Gojek mencapai 1,2 miliar dolar AS atau satara dengan Rp. 16,2 triliun.
Dana tersebut bersumber dari Alphabet salah satu induk usaha Google dan beberapa perusahaan lain seperti Temasek Holdings, KKR & Co, Warburg Pincus LLC dan Meituan-Dianping.
Kabarnya rencana pendanaan tersebut telah didiskusikan sejak tahun 2017 dan rencanya akan segera direalisasikan beberapa pekan mendatang.
Investasi besar-besaran tersebut, tentu akan meningkatkan upaya Gojek dalam bersaing dengan Grab dan Uber di bidang transportasi online.
Tentunya pertimbangan suntikan dana tersebut, di landasi oleh besarnya potensi Gojek di kawasan Asia Tenggara. Mengingat, Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak dan hal tersebut tentu menjadi pasar yang sangat potensial.
Seperti diketahui Gojek muncul sebagai aplikasi transportasi online yang menghubungkan ojek motor dengan konsumen melalui aplikasi. Sejalan dengan perkembangan yang semakin pesat dan harus serba instant, membuat Gojek harus mengembangkan bisnis mereka pada pembayaran mobile atau yang lebih dikenal dengan GoPay.
Sejak berdiri pada tahun 2011, Gojek selalu aktif mendorong para konsumen untuk melakukan transaksi non-tunai atau GoPay pada setiap jasa layananya.
Reuters melaporkan untuk tahun 2017 saja JD.com Inc telah menginvestasikan dana sekitar 100 juta dolar AS dan masih ada beberapa perusahaan lain yang juga ikut menginvestasikan dana mereka kepada perusahaan karya anak bangsa tersebut seperti, Tencent Holdings Ltd, dan perusahaan media sosial asal Tiongkok. (Rayza)