Hasil Survei IATA, Tahun Ini Profit Airlines Cenderung Naik
Rabu, 31 Januari 2018, 10:02 WIBBisnisnews.id - Hasil survei Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menyebutkan, 75 persen maskapai yang disurvei awal Januari mengindikasikan peningkatan profitabilitas tahun-ke-tahun di kuartal keempat 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Survei kepercayaan bisnis terbaru dari para direktur keuangan atau chief financial officer (CFO) dan kepala-kepala kargo, IATA menemukan 56 persen melaporkan bahwa mereka memperkirakan tingkat profitabilitas akan membaik dalam 12 bulan mendatang.
Prospek positif ini didukung oleh pertumbuhan permintaan yang kuat baik pada segmen penumpang maupun angkutan. Dikatakan 86 persen responden memperkirakan volume penumpang akan meningkat dari tahun ke tahun - proporsi tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Sebanyak 38 persen responden melaporkan kenaikan biaya-biaya pada kuartal IV tahun 2017 dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, dengan banyak mengkhususkan dampak kenaikan harga bahan bakar.
Kendati demikian asosiasi penerbangan mengatakan bahwa tren kenaikan harga minyak diperkirakan akan terus berdampak pada biaya penerbangan di tahun mendatang.
mengatakan pada Selasa (30/1) bahwa 75 persen maskapai yang disurvei pada awal Januari mengindikasikan peningkatan profitabilitas tahun-ke-tahun di kuartal keempat 2017 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016.
Dalam survei kepercayaan bisnis terbaru dari para direktur keuangan atau chief financial officer (CFO) dan kepala-kepala kargo, IATA menemukan bahwa mayoritas (56 persen) melaporkan bahwa mereka memperkirakan tingkat profitabilitas mereka akan membaik dalam 12 bulan mendatang.
Prospek positif ini didukung oleh pertumbuhan permintaan yang kuat baik pada segmen penumpang maupun angkutan. Dikatakan 86 persen responden memperkirakan volume penumpang akan meningkat dari tahun ke tahun - proporsi tertinggi dalam lebih dari satu dekade.(Antaranews/Adhitio)