Heboh Dampak Mikroplastik, WHO Akan Luncurkan Ulasan Kesehatan
Kamis, 15 Maret 2018, 20:40 WIBBisnisnews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan meluncurkan ulasan potensi risiko plastik dalam air minum.
Mereka akan menilai penelitian terbaru tentang penyebaran dan dampak dari mikroplastik, partikel yang cukup kecil untuk dicerna.
Hal ini muncul setelah Orb Media merilis studi partikel plastik di banyak merek utama air kemasan.
Tidak ada bukti bahwa mikroplastik dapat merusak kesehatan manusia namun WHO ingin menilai keadaan tersebut.
Bruce Gordon, koordinator air dan sanitasi di WHO, mengatakan kepada BBC News bahwa pertanyaan utamanya adalah apakah makan atau minum partikel plastik seumur hidup bisa berpengaruh.
"Kita memikirkan komposisi plastik, apakah mungkin ada racun di dalamnya, sampai sejauh mana unsur berbahaya, apa yang mungkin partikel lakukan dalam tubuh."
"Kami biasanya memiliki batas aman namun untuk menentukannya, kita perlu memahami jika hal-hal ini berbahaya, dan jika berada dalam air pada konsentrasi yang berbahaya."
Gordon mengatakan bahwa dia tidak ingin membuat orang khawatir, dan juga menekankan bahwa ancaman yang jauh lebih besar terjadi di negara-negara di mana sumber air dapat terkontaminasi dengan limbah.
Dia mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa orang yang mendengar tentang adanya mikroplastik dalam air minum akan beralih ke pendapat WHO.
"Masyarakat jelas akan khawatir apakah ini akan membuat mereka sakit dalam jangka pendek dan jangka panjang."
Inisiatif WHO sebagai tanggapan terhadap penelitian yang menyaring lebih dari 250 botol air dari 11 merek berbeda yang dibeli di 9 negara, termasuk Indonesia. (marloft)