IMF Naikkan Prakiraan Pertumbuhan Global, Serukan Reformasi
Rabu, 11 Oktober 2017, 02:00 WIBBisnisnews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Selasa 10 Oktober menaikkan perkiraan pertumbuhan globalnya, dengan mengatakan bahwa kenaikan dalam ekonomi dunia kemungkinan akan berlanjut sampai tahun depan.
Namun pemberi pinjaman krisis global meminta negara tetap optimis dengan mengatakan bahwa reformasi ambisius diperlukan untuk pengurangan kemiskinan yang terus berlanjut.
Output ekonomi global harus meningkat 3,6 persen tahun ini dan 3,7 persen pada 2018, naik sedikit dari perkiraan yang dipublikasikan tiga bulan lalu namun jauh di atas pertumbuhan yang terlihat pada 2016, IMF mengatakan dalam laporan semester pertama mengenai ekonomi dunia.
Proyeksi baru ini datang saat IMF mengadakan pertemuan tahunan minggu ini dengan Bank Dunia.
"Gambarannya sangat berbeda dari awal tahun lalu, ketika ekonomi dunia mengalami goyahnya pertumbuhan dan gejolak pasar keuangan," kata Direktur Riset IMF Maurice Obstfeld.
Namun Obstfeld mengatakan saat ini kesempatan untuk bertindak, merujuk pada peringatan IMF baru-baru ini mengenai lambannya pertumbuhan ekonomi negara maju dan ia mempertajam pembagian antara tingkat utang membengkak di negara kaya dan miskin.
Dari AFP, harga minyak yang lemah seiring dengan kekerasan dan perselisihan di Timur Tengah dan Amerika Latin akan merusak kemajuan sementara. Namun masih ada harapan bahwa hampir satu dari lima negara di dunia masih diharapkan dapat melihat pertumbuhan pendapatan per kapita negatif tahun ini. (marloft)